Potret Riau

Setiap Pengcab Pertina Diinstruksikan Cari Atlet Baru

3
×

Setiap Pengcab Pertina Diinstruksikan Cari Atlet Baru

Sebarkan artikel ini

Pekanbaru – Saat ini masing-masing Pengurus cabang (Pengcab) tengah mempersiapkan atletnya untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan digelar di kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) 12 Nopember lusa. Kedepan, setiap Pengcab diinstruksikan untuk mencari bibit-bibit baru.

Hal itu disampaikan ketua DPD Pertina Riau, Suyadi saat dikonfirmasi terkait pembinaan atlet tinju di Riau, Kamis (10/11/22).

“Setiap Pengcab kita instruksikan untuk mencari bibit-bibit baru. Agar kedepan berkesinambungan dari junior ke remaja”, ucapnya.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya memang agak kesulitan mencari bibit baru. Karena tidak semua orangtua mengizinkan anaknya untuk menjadi petinju.

“Walaupun begitu banyak juga anak-anak yang hobby tawuran. Jadi coba kita salurkan bakatnya, kita naikkan ke ring. Ada enggak mentalnya”, ucap Suyadi.

Politisi PDIP DPRD Riau ini juga mengatakan, selain untuk menyalurkan bakat, mereka juga bisa meraih prestasi. Mulai dari tingkat daerah, nasional dan tingkat internasional.

“Olahraga tinju itu adalah olahraga paling sportif. Selesai bertanding mereka langsung berangkulan. Oleh karena itu kalau ada yang berprestasi di daerah, kita masukkan ke Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) untuk kita siapkan ke level yang lebih tinggi”, sebutnya.

Suyadi menceritakan, satu-satunya petinju Riau asal Kuansing yakni atas nama Ingatan Illahi kelas 51 kg, tengah dipersiapkan di PPLP untuk event Sea Games.

“Kemarin dia juara PON di Papua. Kejurnas di Medan Sumut pun dia juara. KO semua lawannya. Jadi yang lain ini lagi kita suppot bagaimana agar seperti Ingatan Illahi”, kata Suyadi memuji petinju berdarah Nias tersebut.

Anggota komisi II DPRD Riau itu juga mengakui bahwa pembinaan atlet tidak terlepas dari dana. Ia mengakui akibat minimnya dana mengakibatkan minim pembinaan. Baik Pengcab maupun Pengurus Provinsi.

“Iya kita berharap agar Swasta juga mau mengulurkan tangan. Kita juga sudah bahas dengan Dispora agar dana pembinaan ini juga lebih besar. Tanpa dukungan dana juga kita sulit”, ujarnya.

Suyadi mengungkapkan, kalaupun ada anggaran dari APBD untuk Pertina, namun kurang maksimal.

“Di KONI memang ada. Tapi indak maksimal. Paling-paling pas even lah. Kalau atlet yang di PPLP itu memang makan minumnya ditanggung”, tukasnya. (fin)

Teks foto, Suyadi (dok)