Potret24.com – Sehubungan beredarnya sebuah video yang viral di media sosial unggahan akun Facebok Mimin Sekayu dan Seputar Musi Banyuasin itu dengan bertuliskan Bajing Loncat dan Bervariasi “Kiriman netijen nah min di duga bajing loncat… Lokasi di Jalan Lintas Bailangu Muba.
Dalam unggahan video yang berdurasi lebih kurang 22 detik itu, menyebutkan “Bajing Loncat wei budak mane …budak Bailangu..Bailangu,” pada kutipan dalam video itu diunggah dua akun Facebook, yakni Mimin Sekayu dan Seputar Musi Banyuasin sekitar pukul 09-00.WIB, hari Rabu (2/1/2022). Sedangkan pada vidio klarifikasi yang beredar kurang lebih 30 detik dari istri pemilik padi dan 3 orang karyawan mengatakan itu bukan bajing loncat, tapi melaikan karyawannya yang menjaga padi di mobil tersebut.
Hal itu, beberapa warga Desa Bailangu di Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin mengecam keras unggahan kedua akun Facebook telah sebarkanya berita bohong atau hoaks dan bernada SARA. Karena didalam video unggahan Mimin sekayu dan Seputar Musi ini jelas memvonis Budak Bailangu yang dengan tanpa menyebutkan itu oknum maupun dugaan. Padahal, itu bukan warga desa Bailangu melainkan warga desa lain.
Seperti hal itu diungkapkan Boni selaku Ketua DPD Barikade 98 Muba, video itu yang unggahanya Mimin Sekayu adalah berita bohong, atau hoaks karena video itu tidak sesuai dengan fakta. Dan patut diduga ada hal upaya mencoreng nama baik warga Bailangu bahkan juga ingin merusak citra desa Bailangu.
“Saya telah mendapatkan konfirmasi dari Kanit Polsek Sekayu bahwa kalau informasi disebarkan akun Facebook Mimin Sekayu dan Facebook Seputar Musi Banyuasin itu tidak benar. Untuk itu, selaku masyarakat Desa Bailangu, sekaligus Ketua DPD Barikade 98 Muba akan melakukan upaya hukum dengan membuat laporan resmi kepada Polres,” katanya.
Maka berharap pada pihak Polres Muba untuk menindaklanjuti sesuai prosedur hukum berlaku permasalahannya video hoaks yang beredar itu disebar luaskan oleh akun Facebook Mimin Sekayu dan Facebook Seputar Musi Banyuasin agar tidak menimbulkan gejolak masyarakat Bailangu dan tidak menimbulkan konflik sosial masyarakat atas adanya fitnahan unggahan video tersebut.
Senada dengan Boni, beberapa warga Desa Bailangu diantaranya itu ALK dan FRM menyebutkan unggahan Facebook Mimin Sekayu dan Facebook Seputar Musi Banyuasin itu merupakan fitnah terhadap masyarakat di Desa Bailangu. Maka diminta kepada aparat penegak hukum melakukan tindakan terhadap kedua pemilik akun Facebook. (Husni)