Potret24.com – Polantas berada di Simpang Pasar Pagi Arengka Pekanbaru yakni usai kecelakaan maut Bus PMH vs motor.
Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan HR Soebrantas, depan Kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, tak jauh dari Simpang Pasar Pagi Arengka, pada hari Sabtu (26/11/2022) malam, merenggut nyawa seorang bocah.
Kecelakaan melibatkan bus PMH dan sepeda motor Yamaha Jupiter Z, mengakibatkan seorang bocah berusia 12 tahun yang dibonceng meninggal dunia di lokasi kejadian, sebab diduga terlindas bus.
Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Birgitta Atvina mengungkapkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, bermula saat bus bergerak dari arah selatan menuju barat.
“Sesampainya di depan kantor BBKSDA Riau, bus berpindah lajur ke lajur tengah. Di mana di lajur tersebut terdapat sepeda motor yang dikendarai sabrani dan anaknya habib thabrani yang turun dari flyover,” ungkapnya.
Naas, bus tersebut kemudian menabrak sepeda motor hingga terjatuh. Akibatnya pengendara sepeda motor, Sabrani mengalami luka lebam di pinggul, luka lecet di kedua kaki serta tangan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros Panam.
“Sementara anaknya, habib thabrani mengalami luka berat di kepala, luka lecet dikedua kaki dan meninggal dunia di TKP,” ujarnya dikutip dari derakpost.
Birgitta mengatakan, kecelakaan diduga terjadi akibat tidak hati-hatinya pengendara bus saat berpindah lajur. Dimana pengemudi tidak melihat adanya pengendara lain di sebelahnya.
“Pengemudi bus tidak hati-hati dan tidak konsentrasi saat berkendara serta ketika mendahului tidak mempunyai ruang gerak yang cukup sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya **