Potret24.com- Wan Agusti, anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru berharap persoalan banjir yang terjadi hampir di sebagian besar Kota Pekanbaru dijadikan pelajaran buat semua pihak. Mulai dari masyarakat hingga pemerintah, baik Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau.
Untuk kawasan rawan banjir seperti di Kacamatan Rumbai Timur, Wan Agusti meminta masyarakat dan pemerintah tetap siaga kemungkinan banjir akan terjadi lagi, mengingat saat ini Pekanbaru masih berpotensi hujan dan kondisi sungai Siak mengalami air pasang.
“Kecamatan Rumbai ini berdekatan dengan sungai siak, jadi ketika air sungai tinggi dan hujan terus menerus potensi air sungai meluap sangat besar bahkan beberapa waktu lalu sampah masuk rumah warga,” ungkap Wan Agusti, Minggu (9/10/2022) dilansir dari cakaplah.com
“Kita khwatir akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan, seperti korban nyawa dan materi yang cukup banyak. Jika perlu, standby kan petugas di wilayah tersebut,” tambahnya.
Untuk langkah antisipasi, masyarakat diminta untuk kembali aktif melakukan gotong royong dan memastikan parit-parit tidak dipenuhi sampah. Kemudian untuk Dinas PUPR Pekanbaru segera menormalisasi parit-parit yang tersumbat, di wilayah banjirnya cukup parah.
“Kejadian banjir beberapa hari ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Mulai dari gotong royong oleh masyarakat dan lakukan normalisasi parit oleh pemerintah,” ujarnya lagi.
Politisi Gerindra ini juga meminta agar alokasi anggaran untuk penanganan banjir pada 2023 ini dimaksimalkan.
“Kita akan mengadakan pertemuan dengan dinas PUPR untuk membicarakan porsi anggaran penanggulangan banjir di APBD 2023 nanti,” tuturnya.
Kita berharap anggaran yang maksimal untuk penanganan banjir di kota pekanbaru. Apalagi kota pekanbaru sudah punya masterplan penanganan banjir. Jadi, laksanakan lah,” harapnya.