Pekanbaru – Rapat paripurna DPRD Riau dengan acara 5 agenda, Kamis (27/10/22), diwarnai hujan interupsi. Pasalnya dari 65 anggota hanya dihadiri 13 anggota dewan secara fisik tanpa satupun dari anggota dewan dari fraksi Golkar. Alhasil, rapat pun sempat diskors selama10 menit.
Interupsi diawali ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau Ade Agus Hartanto. Ia memprotes tingkat kehadiran dewan dalam rapat-rapat termasuk rapat paripurna yang dinilai sangat minim.
“Kalaupun mengikuti secara zoom , silahkan dinyalakan zoomnya. Ini dari sekian orang cuma satu orang aja yang nyala”, ucap politisi asal fraksi PKB DPRD Riau itu.
Ade Agus pun meminta pimpinan sidang paripurna yang dipimpin Wakil ketua DPRD Riau Hardianto agar ketua fraksi dihadirkan pada rapat paripurna ini. Alasannya, hal ini berkaitan dengan tugas pengawasan di masing-masing komisi, ujarnya.
Tak sampai disitu, Ade Agus bahkan memprotes karena ada salah satu fraksi yang anggotanya tak hadir satupun dalam rapat paripurna yang belakangan diketahui dari fraksi Golkar.
Protes serupa juga disampaikan Markarius Anwar. Di depan rapat paripurna, politisi asal fraksi PKS inipun mempertanyakan Gubernur Riau Syamsuar status tangga darurat Covid di Riau saat ini sehingga masih boleh mengikuti rapat secara zoom.
“Apa status kita sehingga memungkinkan kita dibuat zoom. Saya lihat hari ini ndak ada lagi protokol kesehatan kita, ndak ada lagi pake masker. Saya rasa sudah normal kita. Saya kira ndak perlu zoom lagi kita”, tegasnya.
Menurutnya rapat dewan sudah bisa digelar secara normal seperti biasa. Terutama rapat-rapat penting seperti pengesahan APBD dan sebagainya yang punya aplikasi hukum.
Menyikapi hal itu, pimpinan sidang paripurna Hardianto yang didampingi Wakil ketua DPRD Riau Syafruddin Poti, akhirnya menskors sidang selama 10 menit.
Selang 7menit kemudian Ketua DPRD Yulisman dan anggota DPRD Riau dari fraksi PDIP Sugeng Pranoto baru terlihat masuk ke ruang paripurna.
Dengan mengenakan kemeja putih dibalut dasi merah, Yulisman yang juga anggota fraksi Golkar DPRD Riau itu, langsung menuju kursi pimpinan yang sudah ditunggui oleh Gubernur Riau Syamsuar. (fin)
