Muba

Satreskrim Polres Bersama Kemenkes Muba Lakukan Pengecekan Apotik

7
×

Satreskrim Polres Bersama Kemenkes Muba Lakukan Pengecekan Apotik

Sebarkan artikel ini
Satreskrim Polres sama Kemes Muba melakukan pengecekan Sirup di sejumlah apotik

Potret24.com – Satreskrim Polres sama Kemenkes Kabupaten Muba melakukan imbauan, dan pengecekanya penjualan obat sirup disejumlahan apotik di Kota Sekayu. Hal itu imbas dari surat edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melarang lima jenis obat sirup, dikarena kasus gangguan ginjal akut misterius.

“Satreskrim Polres Muba dan Kemenkes melakukan himbauan serta pengecekan terkait obat-obatan yang disaat ini untuk tidak boleh diperjualbelikan sesuai surat edaran Kemenkes. Alhamdulillah, inikan semua apotik mengikuti dan singkirkan untuk tidak menjual obat sirup demikian sesuai edaran kemenkes,” ujar Kbo Sat Reskrim Polres Muba Iptu Indra Jaya, SH saat diwawancarai.

Indra juga menjelaskan, apotik tak lagi boleh memperjualbelikanya lima jenis obat sirup sesuai edaran Kemenkes itu.
Yakni diantaranya merk paracetamol sirup yaitu
1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml;
2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml;
3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml;
4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml;
5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.

“Sejauh ini alhamdulillah semua apotik kita datangi bersama pihak kepolisian sudah mengikuti edaran kemenkes. Obat obat sudah ditarik dari edar jual. Tidak menutup kemungkinan, Seluruh Apotik di luar Sekayu itu, akan kita beri himbauan dan pengecekan juga,” tegas Sri Lidya Singsih. Amf. (Husni)