Potret24.com-Meski mendapat kritikan dari kalanga ktivis karena menganggarkan mobil baru di saat ekonomi masyarakat sedang sulit, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bakal tetap membelinya. Pengadaan mobil itu ada di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Riau 2022.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) SF Hariyanto menjelaskan bahwa pengadaan kendaraan operasional berupa mobil itu cukup realistis mengingat sudah cukup lama sejak terakhir Pemprov Riau melakukan pengadaan kendaraan.
“Terakhir untuk kendaraan operasional pimpinan itu (kita anggarkan) tahun 2013 dan untuk Forkopimda tahun 2016, jadi sudah cukup lama sebenarnya,” kata dia, Minggu (9/10/2022) dilansir dari cakaplah.
Kondisi mobil yang ada sekarang, lanjut Sekdaprov, bisa dibilang sudah ketinggalan sehingga membebani dari segi biaya perawatan. Jika dilelang, orang-orang juga tidak banyak yang mau membeli, sebutnya.
Sebelumnya ramai diberitakan bahwa Pemprov Riau bermaksud untuk membeli mobil jenis Toyota Alphard sebanyak 3 unit dan Toyota Fortuner 10 unit. Namun saat dikonfirmasi lagi apakah benar jenis mobil yang akan dibeli Alphard dan Fortuner, Sekdaprov Riau tidak memberi komentar.
Jika benar mobil yang akan dibeli berupa Toyota Alphard dan Fortuner, hal itu cukup mengejutkan sebab 1 unit mobil Toyota Alphard keluaran tahun 2022 dipasaran dijual seharga kurang lebih Rp1,2 miliar dan Toyota Fortuner kurang lebih setengah miliar.
Aryadi, Plt Karo Umum Setdaprov Riau mengatakan bahwa Pemprov Riau menganggarkan sekitar Rp20 miliar untuk membeli mobil-mobil tersebut.
“Berapa anggaran tak ingat, tapi di bawah 20 miliar,” kata dia beberapa waktu yang lalu.
