Potret24.com – PT Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) waktu lalu melaporkan kasus dugaan pembiayaan fiktif terjadi periode tahun 2013 – 2014 kepada pihak Ditreskrimsus Polda Riau. Pelaporan itu untuk menindaklanjuti temuan internal audit menduga terjadi pembiayaan fiktif pada Kantor Cabang Pembantu Syariah Duri.
Sesuai hasil Audit Internal BRKS, terjadi halnya penyimpangan dalam penyaluran pembiayaan murabahah yang sehingga mengakibatkan terhadap pembiayaanya tersebut menjadi macet di BRKS Capem Syariah Duri. Dalam hal ini, Manajemen BRKS sangat mengapresiasi Polda Riau telah menaikkan status kasus tersebut ke tahap penyidikan.
“Manajemen BRKS ini, menghargai dan memberikan dukunganya penuh terkait proses hukum kasus atas dugaan pada pembiayaan fiktif tersebut agar perkara ini jadi terang dan dilakukan penegakan hukum kepada pihak yang terlibat,” ujar Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan BRKS, Edi Wardana, Rabu (12/10/2022), dikutip dari Cakaplah.com.
Meskipun perkara ini diproses hukum, namun hal tersebut tidak menghambat BRKS untuk tetap fokus melakukannya berbagai program peningkatan layanan kepada para nasabahnya. Namun, kata dia, BRKS akan tetap fokus melakukan berbagai hal inovasi dan berkolaborasi dengan pihak demi tingkatkan kinerja dan layanan kepada para nasabah. (**)
