Potret24.com – Akibat dari akses Jalan Lintas Selatan (Jalinsel) tak bisa dilalui angkutan mobil, maka ribuan warga di Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bisa terancam.
“Salah satu ancaman ekonomi. Karena, apalagi Jalinsel penghubung Belilas – Lubuk Kandis hingga Peranap sulit di lewati saat musim hujan,” ungkap Toni, supir dari mobil kendaraan BP 1057 KE kepada wartawan, Ahad (30/10/2022 ).
Ada sejumlah titik sulit dilewati, ungkap Toni, daerah lintas Desa Pontianai yang masih tanah kuning kondisi jalan. Yang hal sama juga jalan penghubung Lubuk Kandis – Peranap yang melewati Desa Anak Talang, juga susah lewat.
“Yah.. maklum kondisi Jelinsel merupa tanggungjawabnya PU Provinsi Riau itu, banyak titik yang ditempuh masih tanah kuning.
Bisa saja mobil terpuruk di jalan hingga dua hari,” kata Toni jelaskan.
Hal sambungnya, menyebabkan buah produksi tani kelapa sawit jadi berubah warna karena busuk yang menimbulkan harga anjlok atau tak layak jual. Karena itu diharapkan kepedulian pemerintah.
“Diminta Gubernur Riau, untuk tanggap segera memperhatikan kondisi Jalinsel guna mengantisipasi ekonomi daripada masyarakat tidak makin terpuruk akibat kondisi jalan,” pungkas Toni.
Sementara itu dihubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Permukian dan Pertanahan Provinsi Riau Muh.Arief Setiawan belum menjawab. (Frasetia).
,
