Potret24.com – Untuk benteng mental dan spritualitas, di tubuh Kejaksaan Tinggi ( Kejati ) Riau gelar pengajian rutin di Masjid Al-Mizan dimulai pukul 8.00 WIB hingga selesai.
Ustadz DR. Saidul Amin, MA menyebut, bahwa pengajian rutin itu bertema Nabi Muhammad SAW sebagai Rasulullah.
“Dimana sosok Nabi Muhammad SAW menjadi rasul yang telah Allah SWT utus untuk memberikan tuntunan kepada umat-umatnya serta mengajak apa yang di perintahkan Allah SWT untuk menjauhi segala larangan-Nya,” ucap Tausyah ustad Saidul Amin Senin, (24/10/2022).
Masih sebutnya’ seorang ahli tafsir menjelaskan telah diutus seorang Rasul dari kalangan dirimu (kaum) dengan sebab, bahwa ia merupakan orang arab agar memudahkan bagi kaum mereka.
Sebab Rasul itu harus manusia biasa dan Rasul sama seperti pada umumnya yaitu melewati siklus kehidupan sebagai manusia.
Mengapa tidak, jika makhluk lain seperti malaikat, maka tidak bisa dijadikan sebagai rasul karena kita sebagai manusia tidak akan bisa meniru malaikat yang sejatinya adalah makhluk tak kasat mata (gaib).
Kemudian sambung nada Ustadz Saidul Amin lagi, bahwa hikmah Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin di Madinah karena Kota Madiah merupakan miniatur dari dunia yang terdiri dari dua suku besar yaitu, Ansor dan Muhajirin (pendatang) dan kemudian dalam hal ini Rasulullah SAW telah berhasil dalam memimpin dua suku tersebut.
Maka dengan itu, mengajak para pegawai Kejati Riau untuk dapat selalu melaksanakan shalat, sebab shalat merupakan jembatan emas yang menghubungkan seorang hamba dengan sang pencipta.
Sebab Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada kita untuk dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai solusi kita dalam menghadapi segala bentuk permasalahan yang kita miliki. Bergantung dan berharaplah kepada Allah SWT, sebab jika kepada manusia kita akan mendapatkan kececewaan. (Frasetia)
