Potret24.com- Ketua DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Appersi) Riau periode 2018-2022, H Zukri sentil Badan Pertahanan Negara (BPN) Riau terkait perizinan yang dirasa lambat dan berbelit-belit.
Masalah klasik tersebut diharap ke depan tidak terjadi lagi. Zukri juga berharap, perizinan pertanahan khsusnya terkait sertifikat bisa lebih cepat nantinya,
“Bagi pengembang memang mempengaruhi. Waktu pengurusan, kemudian berbelit-belit,” kata Zukri, saat memberikan sambutannya pada ada acara Musda V di Hotel Pangeran, Sabtu (29/10/22) dilansir dari riauterkini.com.
Selain itu, Zukri juga tak sungkan-sungkan mengatakan bahwa masih adanya praktek pungli dalam hal urusan sertifikat tanah. Karena itu, Zukri pun menyatakan sangat menantikan upaya reformasi birokrasi oleh kementerian soal bersih-bersih di lingkungan kementerian agraria/BPN.
“BPN diharap ada reformasilah saat kementerian baru ini. Proses lama. Yang disampaikan menteri katanya mau menyikat pungli, itu masih ada,” ungkapnya.
Disisi lain, Zukri juga menyatakan tidak lagi maju dalam pencalonan pemilihan Ketua DPD Apersi Riau, periode 2022-2027. Menurut Zukri, karena dirinya ingin lebih konsen dengan tugas-tugasnya sebagai Bupati Pelalawan.
Meski begitu, menurut Zukri lagi, siapa pun terpilih nantinnya, harus didukung, demi membersarkan Apersi.
“Tak lagi maju. Kalau saya biar ngurusin orang miskinlah. Biar tak banyak pertanggungjawban saya di akhirat,” ungkap Zukri.
Turut hadir Ketua Unum DPP Apersi Junaidi. Kepala PUPRPKPP Riau Muhammad Arif Setyawan.