Potret24.com – Seratusan massa gabungan dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), di depan gedung DPRD Riau, Jumat (2/9/2022).
Pada aksi yang dimulai sekitar pukul 15.30 WIB itu, mahasiswa membentangkan sejumlah spanduk bertuliskan antara lain IMM Tolak BBM Naik, BBM Naik Kado 77 RI, BBM Naik Ho’oh Tenan.
Dalam orasinya, mahasiswa menyebut kalau harga BBM naik, niscaya harga barang-barang pokok ikut melonjak. Beberapa tuntutan disampaikan oleh mahasiswa antara lain mendesak pemerintah menunda Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tidak
berdampak langsung bagi masyarakat dan dialihkan ke anggaran subsidi BBM.
Selanjutnya mendesak pemerintah menstabilkan harga bahan pokok dan menekan angka Inflasi. “Kami juga meminta pemerintah dan Pertamina untuk menjamin stok BBM solar dan pertalite di Riau hingga akhir tahun,” kata orator.
Selain itu, mahasiswa mendesak pemerintah untuk mempertimbangkan program bantalan melalui BLT BBM bersubsidi karena tidak sebanding inflasi yang akan timbul dari kenaikan harga BBM bersubsidi. Serta, mendesak pemerintah dan Pertamina untuk membuat regulasi serta pengawasan yang jelas terhadap pendistribusian BBM bersubsidi.
“Maka dari itu IMM Riau dan KAMMI Riau mengajak seluruh kader IMM dan KAMMI se-Riau, masyarakat Riau yang akan terdampak wacana kenaikan BBM bersubsidi untuk ikut membersamai dalam menaikkan isu serta bersama menyelesaikan permasalahan ini,” kata mahasiswa.