Potret24.com – Menciptakan kondisi aman dan kondusif pasca diumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak. Polres bersama Pemkab Rohul gandeng seluruh elemen jadi estafet informasi tentang Kebijakan Pengalihan Subsidi BBM. Agenda berlangsung hari Jum’at, (9/9/2022) di Meeting Room Convention Hall Islamic Centre.
Kebijakan Pengalihan Subsidi BBM dibahas pada Forum Fokus Group Discussion (FGD) yang dibuka oleh Kapolres Rohul AKBP Pangucap Priyo Soegito S.I.K, M.H dan dihadiri oleh Sekda Rohul, Kepala Dinas, Kajari Rohul, Rektor UPP, Serta 55 undangan yang berasal dari Ormas dan OKP, yakni KAMMI Rohul, PMII, HMI MPO, HMI DIPO, IPNU ROHUL, BEM UPP, BEM STKIP ROKANIA, BEM STAI TUANKU TAMBUSAI, DPC SPTI ROHUL, SPSI ROHUL, dan ORGANDA ROHUL
Dihadapan Forum FGD, Bupati Sukiman melalui Sekda Muhammad Zaki, S.STP, M.Si sampaikan upaya Pemkab dalam menyikapi kenaikan BBM, yakni akan lakukan controling terhadap penyaluran bansos, BLT, dan BPNT, juga harga bahan pangan dan kebutuhan pokok. Selain itu, Pemkab juga akan alokasikan 2 persen dana dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pph sudah diterakan dalam APBD Perubahan.
Sesuai pantauan, FGD yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Rokan Hulu AKP Aditiya Reza Syahputra, S.H, M.H, sebagai moderator, Diskusi tampak berlangsung dengan Khidmat dan seru. Para undangan OKP dan Ormas yang hadir antusias dalam melontarkan pertanyaan, dan menyampaikan pernyataan sikap terhadap kebijakaan Kenaikan BBM.
Sementara itu, Kapolres Rokan Hulu AKBP Pangucap Priyo Soegito S.I.K, M.H menyampaikan urgensi FGD ini dilaksankan untuk menyampaikan kepada khalayak bahwa sudah ada langkah dan upaya pemerintah dalam mengantisipasi dampak kenaikan BBM sekarang ini.
“kita berharap, OKP dan Ormas yang di hadir hari dapat menjadi corong yang mampu mengedukasi masyarakat dalam penyesuaian kondisi hari ini. Dan ada bantuan disalurkan pemerintah, sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM ini agar tepat sasaran kepada orang yang layak menerimanya,” imbuhnya.(Rina)