Potret24.com – Sebahagian besar dari 765 warga binaan berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pasir Pengaraian berstatus sebagai tulang punggung keluarga. Semenjak ditahan, mereka tidak lagi bisa menafkahi. Maka anak istri ditinggalkan semakin merana.
Peduli nasib akan keluarga Nara Pidana (Napi) tersebut, maka itu Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Muhamad. Jahari Sitepu dan bersama Kepala Lapas Pasir Pengaraian, Bahtiar Sitepu ini serahkan bantuan berupa 1000 ekor bibit ikan lele ini sebagai modal wirausaha, hari Rabu (7/9/2022). .
“Warga binaan ini kami anggap sebagai keluarga besar kami. Peduli keberadaan mereka dan keluarganya. Semoga benih ikan lele ini, bisa dimanfaatkan sebagai sumber pendapatanya keluarga warga binaan terkhusus bagi mereka ini tidak bisa lagi menafkahi keluarganya,” kata kakanwil.
Shaputri dan Rubi menjadi perwakilan keluarga WBP yang menerima bantuan ini. Mereka tak menyangka, pihak lapas sangat menaruh perhatian penuh pada mereka. Katanya, semenjak suami yang masuk lapas, maka harus bekerja. Kalau tidak, anak-anak tak bisa sekolah. Bibit ini membantu.
Sementara itu, Ar (43) salah seorang Napi dalam kasus pencurian dengan kekerasan yang merupakan suami dari Shaputri mengaku menyesali perbuatan yang dilakukannya. Yakni, akibat pikiran pendeknya mendapatkan uang, akhirnya berurusan dengan hukum.
Keluarga selama ini menerima nafkah darinya, akhirnya menjadi korban. “Saya ucapkan juga terima kasih kepada pihak Lapas Pasir Pengaraian yang perhatian dengan nasib keluarga saya. Maka saya taubat pak, saya jera. Saya ini tak akan merepotkan keluarga saya dan pihak lapas lagi. Saya akan kembali menjadi kepala keluarga yang baik,” janjinya. (Rina)
