Potret24.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru meningkat. Sepanjang tahun 2022, sudah tercatat setidaknya 500 kasus.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, mengatakan kasus DBD mengalami peningkatan karena terjadi peralihan antara musim panas dengan musim penghujan. Akibatnya, populasi nyamuk pun bertambah.
Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Ruslan Tarigan, mengatakan, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap Dinas Kesehatan untuk mengetahui sejauh mana kasus DBD di Kota Pekanbaru sendiri.
“Komisi 3 akan memanggil Diskes untuk membahas DBD ini. Barangkali pasca pandemi ini mereka masih banyak yang diurusi, tapi nanti akan kami bahas mengenai DBD ini,” kata Ruslan, Selasa (20/9/2022).
Politisi PDIP itu juga mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga kebersihan, mengingat cuaca kerap berubah sehingga masyarakat perlu membersihkan lingkungan sekitar.
“Perlu penanganan jangka panjang, dan jangan terus-terusan difogging nanti nyamuknya kebal, bermutasi jadinya nanti,” ucapnya.
Menurutnya, permasalahan DBD merupakan tanggungjawab bersama dengan masyarakat. Apalagi, lanjut Ruslan, cuaca kerap berubah sehingga perlu membersihkan lingkungan sekitar.
“Di sini dibutuhkanlah peran RT/RW. Masyarakat juga diimbau agar memperhatikan kebersihan di lingkungannya. Jangan buang sampah sembarang tempat, akibatnya terjadilah genangan air di parit. Kan DBD ini berada di air tergenang,” pungkasnya.