Potret24.com – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) telah melakukan investigasi pada plafon Masjid Tanjak Batam, Jumat dan Sabtu silam.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait didampingi Kepala Satuan Pemeriksa Intern BP Batam selaku Ketua Tim Investigasi, Konstantin Siboro, menyampaikan tanggapan atas musibah yang terjadi.
“Kejadian ini merupakan hal yang tentu tidak kita inginkan. Kami juga bersedih, karena selain merupakan fasilitas peribadahan, Masjid Tanjak Batam juga menjadi bangunan kebesaran dan kebanggaan bagi umat islam di Kota Batam,” ujar Ariastuty.
Ia melanjutkan, pemeliharaan Masjid Tanjak Batam juga menjadi perhatian khusus BP Batam menyempurnakan sarana destinasi wisata religi di Kota Batam.
Lebih lanjut, Ariastuty menjelaskan bahwa hasil tim investigasi, penyebab jatuhnya gypsum masjid adalah faktor kelembapan. Kelembapan itu, diduga terjadi karena cuaca yang belakangan ini cukup ekstrem.
Disamping itu, faktor lain mendukung terjadinya kelembapan adalah bentuk bangunan Masjid Tanjak Batam yang terbuka (open building) tanpa pintu, juga menyebabkan udara masuk dari seluruh sisi.
Sebagai tindak lanjut dan pencegahan kejadian yang serupa di kemudian hari. Kontraktor, katanya, telah berkomitmen untuk memberikan material yang lebih baik dalam rangka penyempurnaan dari Masjid Tanjak Batam.
“Sebenarnya material yang dipilih sudah sesuai dengan kontrak. Namun, pihak kontraktor menunjukkan komitmennya untuk mengganti dengan material lebih baik,” ungkap Kepala Satuan Pemeriksa Intern BP Batam yang selaku Ketua Tim Investigasi Konstantin Siboro.
Adapun bahan plafon awal, ungkapnya, menggunakan gypsum, itu akan diganti menggunakan bahan Polyvinyl Chloride (PVC). Bahan PVC sendiri dipilih karena dinilai ada memiliki banyak keunggulan secara fungsi.
Progress pemeliharaan plafon Masjid Tanjak Batam, saat ini tengah digesa dan pelepasan gypsum ditargetkan ijin selesai Jum’at akhir pekan ini. “Diharap hari Jum’at ini bersih dan pemasangan PVC dimulai,” ujar Konstantin Siboro. Boro. (Bpb/iwan)