Potret Hukrim

Geng Motor Ini Aniaya Korban, Polisi Tangkap Pelaku

6
×

Geng Motor Ini Aniaya Korban, Polisi Tangkap Pelaku

Sebarkan artikel ini
Foto salah satu pelaku geng motor yang mengeroyok korban

Potret24.com – Akhirnya Satreskrim Polresta Pekanbaru berhasil ungkap kasus pengeroyokan yang terjadi di Jalan Arifin Ahmad tepatnya di simpang Jalan Paus yang membuat seorang remaja mengalami bocor dibagian kepala akibat ulah geng motor.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, pelaku menetapkan 4 orang tersangka dari kasus tersebut yaitu Raka (27), Mike (19), Riski (18) dan SR yang masih dibawah umur.

Andrie menceritakan, kejadia saat itu pada Ahad (11/9/2022) sekitar pukul 01.30 WIB, dimana korban bernama Noermal dengan Siswandi berboncengan menggunakan sepeda motor, sedangkan rekan korban bernama Irsad mengendarai sepeda motor sendiri beriringan melintas di Jalan Arifin Ahmad ke arah Jalan Paus.

“Tiba-tiba dari arah belakang Noermal datang gerombolan sepeda motor mendekati korban yang pada saat itu berboncengan dengan rekannya Siswandi. Kemudian Siswandi terkena pukulan tongkat basebal dan menyuruh Noermal untuk kabur tancap gas,” kata Andrie, Rabu (21/9/2022).

Namun korban Noerman bingung dan melambatkan sepeda motor yang dikendarainya dan melihat kebelakang lalu tiba-tiba seorang pelaku melayangkan tongkat bisbol kearah kepala belakang Noermal.

Korban pun kembali melajukan sepeda motornya, namun tetap dikejar oleh pelaku dan pelaku terus memepet yang menyebabkan Noermal hampir terjatuh dan mereka berdua langsung pergi melarikan diri.

Selanjutnya sekira jam 02.00 WIB, di hari yang sama, korban lainnya bernama Novri sedang duduk disepeda motor bersama Yuda dan Rinaldi sambil bercerita dipinggir Jalan Paus. Saat masih sedang bercerita, kemudian tiba-tiba gerombolan anak motor berhenti lalu ada beberapa orang (pelaku) mereka menghampiri Novri.

Kemudian pelaku ini langsung memukul dengan memukul Novri hingga terjatuh dari sepeda motor, saat terjatuh itu Novri melihat pelaku ada memegang tongkat serta memukul kepala hingga mengenai bagian kepala belakang dan kening diatas pelipis mata sebelah kiri.

“Dari beberapa orang itu selain dengan tongkat, ada juga pelaku memukul dengan menggunakan tangan, dimana saat terjadinya kekerasan terhadap Novri, rekan korban Yuda dan Rinaldi kabur meninggalkan Novri,” ungkapnya.

Dimana saat pelaku bersama-sama melakukan kekerasan kepada Novri,  datang warga membantu melerai hingga kemudian terhadap pelaku dan kawan-kawannya langsung kabur.

Saat pelaku sudah pergi, Novri diketahui pada bagian kepala dan kening atas pelipis sebelah kiri yang kena pukul itu mengalami luka robek mengeluarkan darah.

Andrie mengungkapkan, pada Senin (19/9/2022) sekitar pukul 22.00 WIB, Tim Opsnal mendapatkan informasi terkait para pelaku sedang berada di Jalan HR. Soebrantas. Kemudian Tim Resmob Jatanras Polda Riau beserta Tim Resmob Jembalang Sat Reskrim Polresta Pekanbaru pergi menuju TKP.

“Petugas berhasil mengamankan pelaku Raka. Kemudian tim melakukan pengembangan kembali dan berhasil mengamankan saudara Angga Wahyu, Mike Septian Tito dan SR,” jelasnya.

Tm melakukan interogasi dan pengembangan kembali dan berhasil mengamankan saudara Riski Rahmadan di Jl. Siak. Dari hasil interogasi bahwa benar mereka yang melakukan pengeroyokan.

“Kemudian tim gabungan mengamankan para pelaku geng motor di rumahnya di Jalan Karyawan, Kecamagan Tampan, kota Pekanbaru. Selanjutnya terhadap terduga pelaku dibawa ke Polresta Pekanbaru guna pengusutan lebih lanjut,” imbuhnya.

Lanjut Andrie, petugas berhasil mengamankan 15 orang geng motor, yang dimana 4 orangnya ditetapkan sebagai tersangka karena telah melakukan tindakan pengeroyokan terhadap para korbannya.

“4 orang ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan 11 orang lainnya yang ditangkap tidak terlibat atas kasus pengeroyokan tersebut. 11 orang yang tidak terlibat ini membuat surat pernyataan dan juga wajib lapor,” tutupnya.