Pekanbaru – Melalui Rapat Paripurna pada Jumat (30/09/2022), DPRD Pekanbaru akhirnya mengesahkan APBD Perubahan 2022 senilai Rp2,521 triliun.
Pengesahan ini dipimpin langsung Ketua DPRD Pekanbaru, Muhammad Sabarudi didampingi tiga wakilnya Ginda Burnama, T Azwendi Fajri, Nofrizal serta para anggota dewan lainnya.
Pada pengesahan itu, turut hadir Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Sekdako Pekanbaru M Jamil serta kepala OPD dan unsur Forkompimda Kota Pekanbaru.
Juru bicara Banggar DPRD Pekanbaru, Krismat Hutagalung mengatakan penyusunan penetapan APBD Perubahan ini diawali dengan KUA PPAS dan dibahas oleh Banggar DPRD bersama TAPD dan menetapkan perubahan APBD 2022 sebesar Rp2,521 triliun.
Angka ini juga mengalami penurunan 38,14 miliar atau 1,49 persen dari anggaran murni Rp2,560 lantaran penurunan realisasi PAD.
“Penurunan retribusi Rp 8,2 miliar, penerimaan pajak daerah 700 miliar, kemudian pendapatan dana transfer Rp19,8 miliar,” ujarnya.
Dipaparkan Krismat, pada APBD Perubahan 2022 ini, terdapat belanja operasional dan belanja modal. Selain itu, Banggar juga mengalokasikan dana pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen.
“Perlu dilakukan inovasi di bidang pendidikan, sarana dan prasarana termasuk teknologinya. Apalagi sekarang semua diakses memakai teknologi,” paparnya.
Sementara untuk Diskes, Krismat menyerukan pemko Pekanbaru menyiapkan anggaran 10 persen dari APBD. Hal itu juga sesuai amanat UU tentang kesehatan.
Bukan hanya itu, DPRD Pekanbaru meminta kepada Pemko Pekanbaru agar membuat program prioritas untuk kemajuan Kota Pekanbaru.
Sementara itu, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengapresiasi luar biasa terhadap Banggar DPRD Pekanbaru dan TAPD atas kinerja maksimal hinggan menjadi komitmen APBD Perubahan 2022.
“Kami beri apresiasi luar biasa atas kinerja DPRD dan TAPD, yang sudah bekerja maksimal. Sehingga menjadi komitmen dan ketetapan anggaran perubahan 2022 untuk dijalankan,” pungkasnya. (Galeri foto)
