Indragiri Hilir

Bupati Wardan: Pemda Inhil Serius pada Pencegahan Penanganan Stunting

4
×

Bupati Wardan: Pemda Inhil Serius pada Pencegahan Penanganan Stunting

Sebarkan artikel ini
Bupati Inhil Muhammad Wardan serta Ketua TP PKK Zulaikhah

Potret24.com – Bupati Indragiri Hilir Drs. H. Muhammad Wardan, MP serta Ketua TP PKK Inhil Sekaligus Ketua Gerakan Satu Hati (GSH) jilid II Hj. Zulaikhah Wardan S.Sos, ME, dalam usahanya menurunkan stunting di Inhil kembali membuka kegiatan Pelatihan Pencegahan Stunting di halaman kantor Camat Kuala Indragiri, Ahad (4/9/2022). 

Acara yang diikuti 101 peserta se-Kecamatan Kuindra ini dilaksanakan untuk mendukung agenda pembangunan sumber daya manusia berkualitas yang nantinya bisa menjadi pilar pendukung untuk pencapaian visi Indonesia tahun 2024.

Selanjutnya, Bupati H. M Wardan  mengatakan tujuan yang ingin dicapai dalam percepatan penurunan stunting adalah mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif.

“Hal ini menunjukkan bahwa upaya percepatan pencegahan Stunting harus kita laksanakan secara holistik, integratif dan berkualitas melalui Koordinasi, Sinergi dan sinkronisasi antar  Kementerian/Lembaga, Pemprov, Pemkab, Desa dan masyarakat,” tegas Bupati Wardan.

Di kesempatan ini, Wardan berpesan bahwasanya stunting ini penting. Pada camat perangkatnya sampaikan kepada masyarakat tentang stunting ini, karena ini perintah dari presiden menegaskan bagaimana untuk pencegahan dan juga penanggulangan stunting diawali dari tingkat bawah.

Sementara itu selaku Ketua TP PKK Inhil dan Ketua GSH jilid II Hj. Zulaikhah Wardan saat penyampaian isi materi nya menjelaskan stunting menghambat pertumbuhan dan bahkan juga mampu mempengaruhi perkembangan otak yang tidak maksimal sehingga menyebabkan kemampuan mental dan belajar kurang hingga mempengaruhi prestasi sekolah anak.

“Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari kandungan dan baru terlihat ketika anak berusia dua tahun,” katanya.

Maka sambungnya, pencegahan stunting penting dilakukan dengan pendekatan multi-sektor melalui sinkronisasi program-program nasional, lokal, dan masyarakat, demikian halnya, penanganan stunting di Kabupaten Inhil bukan hanya ditangani Dinas Kesehatan saja namun melibatkan seluruh level pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan sampai tingkat desa. (Adv)