Potret24.com – Diketahui seorang ASN bekerja di lingkung Pemprov Riau, ditemukan meninggal dunia pada hari Sabtu (10/9/2022), di basement pakir DPRD Riau. FY ini ditemukan di dalam kondisi leher sudah erjerat tali terikat pada gagang mobil warna silver.
Dalam hal inipun, Polresta Pekanbaru membeberkan hasil autopsi FY. Yakni seperti yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kasat Reskrim Kompol Andrie Setiawan menjelaskan, ASN Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau tersebut tewas akibat kehabisan oksigen (anoksia).
Korban kehabisan napas akibat adanya tekanan benda tumpul di bagian leher. ”Namun kita belum sampai pada kesimpulan, apakah itu disebabkan oleh dirinya sendiri atau oleh orang lain. Masih akan dicocokkan dengan hasil pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti,” ungkapnya dikutip riaupos.co.
Polresta Pekanbaru belum menetapkan tersangka dalam kasus ini, kendati telah memeriksa 17 saksi dan menganalisa 6 CCTV. Salah satu saksi diperiksa dalam kasus ini adalah FH, lelaki disebut-sebut memiliki hubungan dengan korban. Tapi polisi masih mendalami kasus ini.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, FY ditemukan tidak bernyawa dengan leher terjerat tali terikat pada gagang mobil mini bus warna silver miliknya. Saat ditemukan dua sekuriti gedung DPRD Riau siang itu, yakni pintu mobil tersebut dalam keadaan terbuka. **