Potret Hukrim

AMCP Pertanyakan Kasus Anggota DPRD Pekanbaru Ida Yulita Susanti pada Inspektorat

6
×

AMCP Pertanyakan Kasus Anggota DPRD Pekanbaru Ida Yulita Susanti pada Inspektorat

Sebarkan artikel ini

Potret24.com – Sejumlah masa dari Aliansi Masyarakat Cinta Parlemen (AMCP) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gerbang Komplek Perkantoran Walikota Pekanbaru Tenayan Raya pada hari ini, Kamis (1/9/2022).

Koordinator aksi dari Aliansi Masyarakat Cinta Parlemen, Rozki Sujana Saragih kepada wartawan mengatakan bahwa tujuan aksi ini adalah mempertanyakan kepada Inspektorat Pekanbaru selaku Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) untuk menyampaikan hasil kerugian negara dalam hal perkara yang diduga dilakukan oknum anggota DPRD Kota Pekanbaru Ida Yulita Susanti.

“Hari ini kita mempertanyakan sudah sekian lama kenapa belum juga Inspektorat Kota Pekanbaru menyampaikan hasil kerugian negara terkait perkara oknum DPRD Kota Pekanbaru kepada Kejaksaan Tinggi Kota Pekanbaru,” kata Rozki Sujana Saragih.

Lebih lanjut Rozki menjelaskan bahwa APIP telah menerima pelimpahan perkara ini sekitar bulan Januari 2022 atau setelah Ekpos yang dilakukan KEJARI pada Februari 2022 lalu, yang hingga saat ini inspektorat kota Pekanbaru belum juga memberikan hasil pemeriksaan dan penghitungan nilai kerugian Negara akibat perkara korupsi ini.

Santer dari beberapa pemberitaan sebelumnya bahwa Ida Yulita Susanti dilaporkan karena diduga menerima tunjangan transportasi, sementara dirinya juga menggunakan kendaraan dinas, yang mana di duga tindakan itu melanggar PP Nomor 18 tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan dan Anggota DPRD.

Saat melakukan aksi unjuk rasa AMCP mendapat pengawalan dari Polresta Pekanbaru dan Personil Polsek Tenayan Raya, disaksikan Pihak Kepolisian Koordinator Aksi menyerahkan tuntutan kepada perwakilan APIP sdr. Hazli Fendriyanto ( Inspektur Pembantu Wilayah V )

Di konfirmasi melalui telp seluler Kepala Inspektorat kota Pekanbaru Syamsuir tidak memberikan jawaban terkait aksi AMCP “Saya lagi rapat dengan KPK ya,” Jawab samsuir sembari mematikan telepon. ( Dri )