Pekanbaru – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia, Polda Riau, Korem 031/WB dan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Riau menggelar Vaksinasi Merdeka yang dipusatkan di Aula Zapin Polresta Pekanbaru.
Kegiatan ini menargetkan 26 ribu dosis vaksinasi baik untuk dosis pertama, kedua, booster pertama dan booster kedua. Yang dimulai sejak 14-16 Agustus 2022.
Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas pelaksanaan Vaksinasi Merdeka yang diinisiasi oleh Polda Riau, Korem 031/WB dan Binda Riau.
Wagubri juga mengajak seluruh masyarakat untuk mensukseskan dan mendukung pelaksanaan Vaksinasi Merdeka dengan cara ikut vaksin bagi yang belum mendapatkan suntikan vaksin untuk mencapai herd immunity sehingga bisa meminimalisir risiko terpapar virus Corona.
“Saya atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Provinsi Riau mengapresiasi dan mendukung Vaksinasi Merdeka ini,” kata Edy Nasution saat menghadiri puncak Vaksinasi Merdeka di Aula Zapin Polresta Pekanbaru, Selasa (16/8/2022).
“Dengan adanya kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan, Wagubri berharap masyarakat Riau bisa mendapatkan kesehatan yang lebih baik dari sebelumnya, serta berharap pandemi Covid-19 segara berakhir,” harapnya.
Kapolda Riau, Muhammad Iqbal mengatakan Vaksinasi Merdeka bertujuan untuk meningkatkan target capaian vaksinasi Riau, yang mana Pemerintah Pusat, kata Iqbal telah menaikkan target capaian vaksin untuk Riau.
“Kami sengaja mengambil momentum hari kemerdekaan untuk kembali melakukan percepatan untuk menyelamatkan semua masyarakat lewat program vaksinasi terutama vaksinasi booster yang dilihat masih rendah,” jelas Iqbal.
“Saya mengajak, mengimbau dan mendorong seluruh elemen masyarakat untuk memasifkan kembali vaksinasi Covid-19, karena target kita semula 4 juta lebih menjadi 5 juta lebih yang harus di vaksin, Pemerintah Pusat menganggap Riau bisa mencapainya. Semoga kembali tercapai target vaksinasi Riau yakni dosis pertama 100 persen, dosis kedua 80 persen, dan booster 50 persen,” harap Iqbal.
“Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, Iqbal menyebut pemerintah dan forkopimda adalah satu tim besar yang berkolaborasi setiap hari untuk kesatuan bangsa dan negara,” tutupnya. (advertorial)
