Potret Hukrim

Usai Salat, Pria Ini Ambil Handphone Penjaga Masjid Al Hijrah

4
×

Usai Salat, Pria Ini Ambil Handphone Penjaga Masjid Al Hijrah

Sebarkan artikel ini

Potret 24.com -Pria yang saat ini belum diketahui identitasnya tersebut terekam oleh CCTV mengambil handphone penjaga Masjid Al Hijrah Trans Jasa Industri, Kota Pekanbaru.

Di Masjid Al Hijrah tersebut, bukan kali pertama terjadi aksi pencurian, sebelumnya sepeda motor milik penjaga masjid juga hilang dicuri oleh pelaku.

Dalam rekaman CCTV yang diterima dari pengurus masjid, pelaku datang Kamis (11/8/2022) sekitar pukul 08.28 WIB. Terlihat pelaku tiba-tiba masuk ke toilet setiba di masjid.

Tidak lama kemudian, pelaku keluar dari toilet dan berpura-pura salat. Setelah 2 rokaat salat secara kilat, pelaku keluar lewat pintu sisi kiri dan masuk ke kamar pengurus masjid.

Terlihat pelaku yang jalan dengan kondisi pincang mondar-mandir dan memantau lokasi. Ia bahkan bepura-pura memanggil pengurus masjid yang kebetulan tertidur di kamar.

“Dia pura-pura manggil, dilihat tidak ada orang langsung masuk. Agak lama juga masuk ke kamar,” kata pengurus masjid, Irwan Lubis, Jumat (12/8/2022).

Tanpa sadar, 2 unit handphone milik Iwan digasak. Pelaku pun keluar dengan posisi tangan menenteng Hp dan dimasukkan dalam saki kanan.

“Dari CCTV terlihat jelas dia ambil handphone saya, masuk saku kanan. Tetapi setelah ambil handphpne itu masih lama dia di toilet,” katanya.

Iwan mengaku aksi pencurian bukan hari ini saja terjadi. Pekan lalu, sepeda motor milik pengurus masjid juga hilang, Minggu (31/7/2022).

“Sebelumnya ada motor pengurus masjid juga hilang waktu lagi salat subuh. Sudah beberapa kali hilang motor di sini,” imbuh Iwan.

Sementara itu Ketua RT setempat, Daman Huri mengatakan sejak kurun waktu dua tahun ada dua unit motor warga hilang. Tiga di antaranya terjadi di masjid.

“Tahun ini ada enam motor hilang dalam kurun waktu 2 tahun. Kalau tahun ini saja sudah ada tiga, ada juga (sama maling Hp). Tapi belum ada terungkap satupun,” kata Ketua RT 01 tersebut.

Daman Huri mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tampan Kota Pekanbaru. Namun laporan dibuat karena ada permintaan dari leasing motor untuk syarat pengurusan asuransi.

“Lapor itu kemarin (karena untuk asuransi saja). Karena lesing minta bukti laporan polisi, jadi ibu yang lapor. Bukti laporannya ada,” ungkapnya.