Potret24.com – Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui Badan Pertanahan Nasuonal/Agraria dan Tata Ruang Gelar Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) tahun 2022 di Room Meeting Sapadia Hotel. Kamis, 25/08/2022.
Rakor ini dibuka secara resmi oleh Sekda Rohul Muhammad Zaki, S.STP, M. Si dengan mengangkat tema ” Penyelesaian Masalah Tanah Transmigrasi di Kabupaten Rokan Hulu”. Hadir dalam Rakor ini Kapolres Rokan Hulu AKBP. Pangucap Priyo, Kepala dinas Ketahanan Pangan dan Perimakanan Barikun S.P, Sekretaris Disnakbun Syamsul Kamar, Kepala Dinas Kesehatan Bambang, Kepala BAPPEDA Yusmar, M. Si, unsur fokopimda Rokan Hulu, dan 34 peserta undagan Rakor.
Sekda Muhammad Zaki mengatakan kegiatan reformasi agraria ini merupakan amanat Undang-undang nomor 5 Tahun 1950 tentang peraturan dasar pokok agraria.
Menurutnya, Reforma Agraria adalah untuk menata kembali hubungan masyarakat dan pemerintah kepemilikan serta penggunaan diatas bumi yang berkeadilan. Ujar sekda.
Pelaksanaan kebijakan agraria ini juga diperkuatkan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 tahun 2018. Sebut sekda.
Sekda juga menjelaskan tujuan reforma ini adalah untuk mengimbangi kekuasaan dan kepemilikan yang semua itu untuk menciptakan keadilan, menangani sengketa dan konflik agraria, menciptakan sumber kemakmuran, dan kesejahteraan masyarakat yang berbasis agraria melalui kemakmuran dan kepemilikan tanah.
Sementara itu Kakan BPN ATR Rokan Hulu Sunaryo,S.T, M.H melalui Andi Mulyanto, Kasi Penataan dan Pemberdayaan BPN/ATR Rohul menyatakan Program Sertifikasi Nasional (PSN) yang telah dilaksankan sejak 2017 dengan program PTSL, dan 2019 dengan program Redistribusi Tanah. Berdasarkan dua program tersebut, BPN/ATR Rohul sudah keluarkan 40- 50 ribu sertifikat untuk masyarakat Rokan Hulu.
“untuk masyarakat Rohul, sertifikat yang sudah kita keluarkan kurang lebih sudah 60 persen. Mengingat kan Rohul juga memiliki hutan yang sangat luas” Kata Andi
Andi juga menyampaikan target BPN Rohul dalam penataan dengan jumlah 1.500 itu sudah selesai ditahun ini. Dalam perencanaan, BPN/ATR Rohul juga akan membentuk tim PPL dipertengahan September dan sertifikasinya akan diselesaikan pada Oktober mendatang. *(Adventorial/Rina)
