Potret24.com-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkunjung ke Taman Embung Terpadu Kampung Dayun, Kabupaten Siak, Sabtu (20/8/22).
Sandiaga tiba di Taman Embung Terpadu sekitar pukul 13.30 WIB, beliau langsung dipasang tanjak dan kain songket. Ia datang bersama dewan juri dalam rangka peninjauan dan penilaian 50 besar Desa Wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Dilokasi tersebut, Sandiaga disambut Gubernur Riau Syamsuar, Bupati Siak Alfedri beserta Forkompinda Siak.
Penghulu Kampung Dayun Nasya Nugrik mengatakan, dulu Dayun merupakan Kampung tertinggal, namun dalam berjalannya waktu, Dayun mulai berbenah dengan potensi wisata yang bagus.
“Mulanya Embung ini merupakan tempat pengambilan air saat terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla). Setelah tidak terjadi lagi kebakaran, maka kami bingung Embung ini mau dijadikan apa nantinya,” kata Nasya.
Nasya mengatakan, setelah itu pihaknya bersama sejumlah masyarakat melakukan diskusi tentang kegunaan Embung ini kedepannya.
“Awalnya, saya tempatkan perahu di situ, lama-lama ramai,” katanya.
Dengan melihat ada potensial bisnis di Embung itu, maka pihaknya mengurus legalitas untuk mengelola Embung itu sebagai objek wisata.
“Maka terbitlah SK bupati tahun 2020 menjadi Kampung Wisata, mulai dari itulah Taman Embung Terpadu ini semakin berbenah,” kata Nasya.
Nasya mengaku terharu dan bangga atas kedatangan Menparekraf ke Dayun, karena selama ini ia tidak menyangka Kampung Dayun masuk sebagai nominasi 50 besar ADWI 2022.
Dalam kunjungan itu, Sandiaga mengunjungi sejumlah gerai UMKM yang berlokasi di Embung Terpadu, kemudian menyaksikan sejumlah penampilan seni, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Desa Wisata Dayun.