Pekanbaru – Anggota DPRD Riau Robin Hutagalung SH mengatakan, satu hal yang mendorong dirinya dudk sebagai ketua Komisi V DPRD Riau adalah supaya dirinya bisa berbuat di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Bapak Ibu sekalian di DPRD Riau ini barusan saja saya dijadikan komisi 5 membidangi pendidikan. Kenapa dikejar untuk menjadi ketua komisi 5, ini supaya saya bisa lebih berbuat untuk pendidikan dan kesehatan,” ucapnya saat menggelar reses di halaman samping gereja HKBP Dame Palas Kecamatan Rumbai, Jumat malam (19/8/22).
Didepan ratusan massa, politisi asal fraksi PDIP Riau itu mengungkapkan, bahwa tanggal 6 Juli kemarin penerimaan siswa baik SMA maupun SMK tidak bisa diterima 12.800 karena keterbasan kuota.
“Dari 12800 itu kita coba terus menyisip dengan bekerjasama dengan dinas pendidikan. Nah, upaya itu ada yang berhasil masuk sekitar 985 siswa. Jadi masih ada 11800 yang belum bisa di terima. nah ini sebagian sudah masuk ke swasta tapi bisa saya yakini mungkin ada sekitar 5000 sampai 6000 yang belum bisa bersekolah dikarenakan tempat terbatas,” ucapnya.
Robin menyadari bahwa di swasta biaya mahal. Sementara banyak keluarga tidak mampu. Dia sendiri kata Robin, tidak bisa menolong semua. Namun demikian ada juga warga dari Kelurahan Palas yang bisa dibantu, baik SMA 3 SMK 5 SMK 7 SMK 8 SMA 16 dan SMA 13.
Walaupun tidak sebanding dengan jumlah yang belum dapat diterima sebut Robin, pihaknya sudah menerima aspirasi masyarakat, bagaimana agar di Palas ini bisa dibangun SMA.
Berdasarkan hasil rapat dua minggu lalu dengan Gubernur tutur Robin, ada 3 SMA yang akan dibangun tahun ini. Yakni, di kecamatan Bukit Raya, Bina Widya dan Payung Sekaki. Sementara untuk wilayah Rumbai belum bisa melihat di APBD 2023, apalagi kalau lahannya belum ada.
“Tapi kalau malam ini disampaikan sama saya ada lahan yang bisa dibangun Pemprov, segera saya akan bicarakan sama Gubernur bahwa di Palas sini ada lahan yang bisa untuk dibangun,” tandasnya.
Sementara saat dikonfirmasi terpisah, Lurah Palas Rizky Pramadani S.STP, mengatakan soal ketersediaan lahan sudah ada.
“Kalau soal lahan itu sudah ada koq. Luasnya cukup memadai sekitar dua hektar. Tanahnya tanah hibah di samping SMPN 44 koq,” terang Rizky. (fin)
