Potret24.com – Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil, SH,MM melakukan kunjungan kerja ke Desa Dwi Tunggal, Kecamatan Rangsang untuk melakukan peninjauan lahan perkebunan kelapa, Kamis, (18/7/2022).
Dalam kunjungan itu, Bupati melihat hamparan lahan seluas 6 hektare tersebut yang direncanakan akan dibangun Sentra Kelapa. Dimana lokasi tersebut juga dekat dengan pelabuhan.
Dikatakan Bupati, lokasi tersebut juga akan dijadikan temu bisnis Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa ( KOPEK ) Oktober mendatang.
Di Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini sudah berdiri Sentra Kopi, Sentra Sagu dan menyusul Sentra Kelapa. Saat ini perkebunan kelapa di Kepulauan Meranti tercatat seluas 32.515 hektar dengan rata-rata produksi mencapai 29.257 ton pertahun. Khusus untuk Kecamatan Rangsang saja memiliki luas sebanyak 15.000 hektar dengan hasil produksi 135 ton perhari.
“Dengan adanya sentra yang ketiga di Kabupaten Kepulauan Meranti, ini tentu akan memajukan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan yang baru bagi masyarakat. Berbagai produk turunan juga akan di produksi nantinya yang semuanya mempunyai nilai ekonomi yang tinggi,” kata Bupati.
Produksi hilirisasi kelapa tersebut berawal dari pertemuan Bupati dengan Dewan Kelapa Indonesia dan perwakilan Direktorat Jenderal Perkebunan. Selain itu, Bupati juga menemui Direktur Eksekutif International Coconut Community (ICC), Dr. Jelfina C. Alouw di Gedung Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.
Hasil pertemuan dengan Direktur ICC, Bupati Adil mendapat tawaran investasi dari pebisnis dari Sri Lanka untuk pengembangan industri hilir kelapa di Kepulauan Meranti.
Bupati juga mengatakan, Pemkab Kepulauan Meranti saat ini terus menggesa berbagai macam fasilitas penunjang untuk memudahkan para petani kelapa yang ada di Meranti. Diantaranya dengan meningkatkan fasilitas jalan poros yang menjadi jalur utama untuk mengangkut hasil panen petani.
“Tentunya kita menargetkan ada industri hilir kelapa di Meranti. Jadi kelapa kita dapat meningkat nilai ekonominya,” sebut Bupati.