Potret24.com – Harga bahan olahan karet rakyat (Bokar) pada tingkat pabrik acuan yakni Gapkindo dengan Kadar Karet Kering (KKK) 100 persen di Provinsi Riau minggu ini mengalami penurunan jika dibandingkan minggu lalu.
“Harga bokar di tingkat pabrik acuan untuk minggu ini sebesar Rp19.500 perkilogram. Turun Rp 1.000,-/kg dibandingkan dengan minggu lalu,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Kamis (25/8/2022), dilansir dari mcr.
Ia mengatakan di tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten/Kota Provinsi Riau yang menjadi sumber data rata-rata juga mengalami penurunan.
Untuk harga bokar/karet ditingkat petani/KUB Kabupaten Kampar minggu ini sebesar Rp. 11.150,-/kg. Mengalami penurunan Rp 250,-/kg dibandingkan dengan minggu lalu.
Di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp10.500,-/kg. Mengalami penurunan Rp 300,-/kg dibandingkan dengan minggu lalu.
Selanjutnya di tingkat Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (Apkarkusi) di Kabupaten Kuansing harga Bokar sebesar Rp. 10.727,-/kg. Mengalami penurunan Rp 724,-/kg dibandingkan dengan minggu lalu. Untuk di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu tidak ada penjualan harga minggu ini,
Tingkat Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al- Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani Kabupaten Bengkalis harga minggu ini sebesar Rp 11.799,-/kg. Mengalami penurunan Rp 500,-/kg jika dibandingkan dengan minggu lalu.
Sementara di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp. 9.809,-/kg. Tidak menglami peningkatan ataupun penurunan alias stagnan jika dibandingkan dengan minggu lalu.
“Kita Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga di tingkat petani menjadi meningkat,” pungkasnya.