Potret PolitikPotret Riau

DPRD Riau Ingatkan Pabrik Sawit Beli TBS Sesuai Harga Ditetapkan Pemerintah

6
×

DPRD Riau Ingatkan Pabrik Sawit Beli TBS Sesuai Harga Ditetapkan Pemerintah

Sebarkan artikel ini

Potret24.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Riau Zulfi Mursal mengingatkan pabrik kelapa sawit dan pengepul untuk membeli tandan buah segar (TBS) sesuai harga yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau. Untuk periode 20-26 Juli 2022, harga TBS naik jadi Rp1.650 per Kg.

Pasalnya, Zulfi kerap menerima laporan ada pabrik kelapa sawit dan pengepul yang membeli di bawah harga yang ditetapkan pemerintah.

“Masalahnya kadang masyarakat ada yang menjual ke tengkulak atau agen-agen pembelian sawit di desa-desa sehingga harganya menjadi lebih rendah. Karena di pabrik menerima dari tengkulak sebesar harga ditetapkan oleh pemerintah. Nah, ini kan berdampak ke penghasilan masyarakat. Kita berharap berapa harga yang ditetapkan, ya segitu lah sampai ke masyarkat,” kata Zulfi, Rabu (20/7/2022), dilansir dari cakaplah.

Dia perihatin mengetahui praktik di lapangan seperti itu karena bisa berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Terlebih, harga sawit belum mengalami kenaikan signifikan sementara harga pupuk mahal.

“Belum lagi upah mendodos dan pembersihan kebun. Ditambah lagi dengan pembersihan bulanan. Maka dengan harga jual sawit hari ini kita sangat prihatin sebab tidak semua petani sawit hidup sejahtera, ada yang harus bayar kredit, sekolah anak, dan sebagainya. Sehingga kondisi psikologis masyarakat semakin menurun,” ujarnya.

Dia menegaskan, pihaknya akan senantiasa mengawasi perusahaan perkebunan kelapa sawit dalam pembelian TBS. Hal ini sesuai Peraturan Gubernur Provinsi Riau Nomor 5 Tahun 2021 juncto Peraturan Gubernur Provinsi Riau Nomor 77 Tahun 2020.

“Jadi, jangan ada lagi pemotongan harga TBS dan sebagainya biar masyarakat merasakan kenaikan harga TBS. Maka kita berharap kepada para pengepul di lapangan untuk menerapkan regulasi itu. Itu tergantung bagaimana pengepul bernegosiasi dengan pabrik,” ujarnya.