Potret24.com- Kota Pekanbaru sempat mengalami mati lampu listrik yang cukup raya, ternyata hal tersebut disebabkan gara-gara besi penyangga tower PLN dicuri oleh orang tak dikenal.
Hal tersebut membuat beban pembangkit 70 MW ari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Balai Pungut Unit 1-7 (trip) sehingga berdampak pada sistem kelistrikan di Pekanbaru padam.
Menurut Manajer PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pekanbaru, Aris Sofian Hidayat mengatakan saat ini pihaknya sudah mengatasi permasalahan tower tersebut.
“Langkah awal yang kita lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah segera memasang tower darurat sebanyak dua tower agar dapat segera mengalirkan energi listrik ke sub sistem kelistrikan Provinsi Riau,” kata Aris, Selasa (5/7/2022).
Sampai hari ke tiga pelaksanaan recovery, Minggu, 3 Juli 2022, proses pendirian tower darurat sudah mencapai sekitar 60 persen. Lokasi tower yang berada di area rawa-rawa juga sedikit menjadi kendala bagi tim recovery dalam mobilisasi material dan peralatan.
Pada pemasangan tower darurat tersebut PLN UPT Pekanbaru menurunkan sejumlah tim teknis dibantu juga oleh Tim dari berbagai Unit Pelaksana PLN yang tersebar di Sumatera.
Sementara itu, Kapolsek Siak Hulu, Kompol, Rusyandi Zuhri Siregar membenarkan pihaknya telah menerima laporan pencurian besi penyanggah di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
“Benar kita sudah menerima laporan tersebut. Kasusnya masih dalam penyelidikan. Mohon doanya semoga bisa menangkap para pelaku,” pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, usai besi penyangga Tower PLN dicuri, pihak PLN bergerak cepat membangun tower darurat menggantikan sementara kedua tower yang lumpuh tersebut (Bin)