Potret24.com – Beredar santer hal surat sakti Walikota (Wako) Pekanbaru Firdaus, untuk anak pejabat Pemerintah Kota (Pemko), yakni Sekretaris Dinas BKP-SDM Pekanbaru, Yuli Usman sudah viral di Media Sosial (Medsos). Maka ini terjawab, langsung pengakuan dari Yuli Usman.
Kendati demikian, Firdaus yang saat ini sudah lengser dari jabatannya sebagai Wako Pekanbaru ini masih jadi sorotan atas terbitnya surat sakti itu yang dalam beberapa hari belakangan, yakni dengan meminta supaya meloloskan salah satu nama mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau (Unri), yakni Nabila.
Dimana surat sakti rersebut dibuat oleh Firdaus yang waktu itu masih menjabat sebagai Wako. Ternyata didalam hal ini
Yuli Usman buka suara soal surat sakti yang viral tersebut. Dia bilang, kelulusan anaknya, Nabila di Fakultas Kedokteran Unri itu tidak ada kaitannya dengan hal rekomendasi dari Firdaus.
“Anak saya ini lolos di tes jalur mandiri. Maka tidak ada kaitan sama rekom dan apa-apa,” kata Yuli Usman, dikutip dari detik.com. Namun dia mengakui, benar meminta rekomendasi tersebut. Tetapi, surat rekomendasi itu tidak jadi dikirim karena putrinya ikut ujian jalur tertulis atau Seleksi Mandiri Masuk (SMM) PTN Barat Tahun 2022.
“Benar itu ada rekom itu saya minta, tapi tidak saya kasih ke Unri. Artinya Nabila itu ujian tertulis, tak ada kaitannya sama rekomendasi,” imbuh Usman. Dalam hal ini, Usman mengaku kalau putrinya jadi tertekan yang akibat viralnya dokumen tersebut di Media. Bahkan, harus terus memberi semangat agar putrinya kuat.
“Saya bilang ke anak tenang- saja. Saya bilang semangat karena tak ada kaitan itu. Dia (anak saya) berpikir yah jikalau saya kuliah, bagaimana halnya itu orang memandang saya. Tapi, saya hanya bisa kuatkan anak saya ini untuk tetap kuliah sebagaimana mestinya.” katanya.
Sebelumnya itu, ada beredar surat resmi Wako Pekanbaru yang bernomor 826.1/BKPSDM-PKA/236-2022 itu dibuat dan dikirimkan pada Januari 2022 lalu. Saat surat dikirim, Firdaus masih menjabat Wali Kota sebelum tugasnya berakhir 22 Mei lalu.
Dilihat dalam isi surat rekomendasi itu jelas ditandatangani Firdaus sebagai Wako Pekanbaru dikala itu. Dan surat tertulis ada nama dari calon mahasiswi Fakultas Kedokteran Unri yaitu bernama Nabila dan asal sekolah MAN 2 Model Pekanbaru.
“Untuk mengikuti Seleksi Masuk S.1 di Fakultas Kedokteran Umum Universitas Riau. Besar harapan kami bersangkutan dapat dipertimbang untuk diterima pada program Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Riau Tahun Akademik 2022,” tulis surat tersebut. ()