Siak

Alfedri: Menuju Siak Kabupaten Hijau, Kolaborasi NGO dan Privat Sektor

7
×

Alfedri: Menuju Siak Kabupaten Hijau, Kolaborasi NGO dan Privat Sektor

Sebarkan artikel ini

Potret24.com – Menuju Kabupaten hijau dan merupa kearifan lokal sejak 2016, selanjutnya dibuat perbup pada 2018, lalu pada 2021 dikuatkan dengan perdanya.

Disampaikan Bupati Siak Alfedri, Siak hijau ini dikolaborasikan dengan Chief Strategy Officer (CSO) dan 21 NGO yang tergabung dalam Sedagho Siak, privat sektor, dan membuat roapmap serta melakukan mitigasi di setiap sektor.

Di Kabupaten Siak ada Koalisi Privat Sektor untuk Siak Hijau (KPSSH) menegaskan kesiapan kolaborasi yang selaras untuk terwujudnya program Siak hijau.

Pada Rapat koordinasi dan evaluasi anggota KPSSH sudah diadakan di Pekanbaru pada 22 Februari 2021 tahun lalu. Rapat terkait juga digelar di Bappeda Siak, beberapa waktu alu.

Dalam Rapat tersebut diharapkan dapat memacu percepatan Siak hijau dengan dukungan penuh dari NGO dan privat sektor.

Dengan adanya Sedagho Siak didirikan pada 19 September 2017, menekankan kemitraan para pihak adalah modal penting untuk mewujudkan komitmen Siak hijau yang lestari.

‘’Untuk Kiprah Sedagho Siak tak perlu diragukan lagi dalam menjaga alam dan lingkungan,’’ kata Bupati Alfedri beberapa waktu lalu.

Sedangkan privat sektor merupakan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Siak, mendukung sepenuhnya program Siak hijau.

Melalui wadah tersebut, perusahaan seperti RAPP, Sinarmas, dan lainnya memberikan solusi terbaik dalam kolaborasi tersebut, untuk menjadikan Siak hijau dan membawa Siak tetap nyaman dan lestari.

Dibutuhkan waktu untuk menyusun strategi pelaksanaan Siak hijau secara bersama-sama. Dalam hal ini, ada empat hal yang dapat dilaksanakan, positif menjalankan solusi yang berlandaskan ilmu pengetahuan untuk menurunkan emisi karbon secara drastis.

Tujuannya di sini, kegiatan konservasi dalam pendekatan proteksi dalam pengelolaan lanskap. Kemajuan insklusif dengan melakukan pemberdayaan masyarakat melalui prakarsa transformatif berkelanjutan.

Diantaranya, dengan melakukan pembinaan terhadap para petani sawit. Diharapkan dengan pembinaan dapat berdampak positif dengan meningkatnya hasil produksi petani.

Tekat kesiapan berkontribusi untuk Siak hijau ditegaskan oleh pihak privat sektor sebagai wujud kesadaran akan pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak untuk mewujudkan Siak hijau, baik itu kolaborasi pada tingkat kebijakan maupun pada tingkat pelaksanaan program di lapangan oleh semua pihak.

‘’Dalam pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan dan dilakukan dengan rambu rambu menjaga alam agar tetap lestari dan hal itu disepakati,’’ jelas Bupati Alfedri.

Melalui Perda Siak Hijau, diyakini Bupati akan mempermudah dalam merealisasikan semua program yang bermuara pada menjadikan Kabupaten Siak lestari dan masyarakat semakin sejahtera.

‘’Pemkab Siak terus menjaga komitmen ini. Dan kami berkolaborasi dalam menjaganya,’’ kata Bupati Alfedri.

Semakin ke sini, semakin tinggi kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan secara bersama-sama. Sejatinya tidak cukup hanya menjaga dengan cara berkolaborasi, tapi juga mengelolanya dengan baik, tanpa merusak, tapi sebaliknya bagaimana menjadikannya tetap lestari.

‘’Hal ini semakin membuat bangga ketika, semuanya memiliki keinginan dan tujuan yang sama,’’ sebut Alfedri.(Infotorial)