Rohul

PT SPR Langgak Terima Penghargaan di Ajang Forum Kapnas Sumbagut 2022

5
×

PT SPR Langgak Terima Penghargaan di Ajang Forum Kapnas Sumbagut 2022

Sebarkan artikel ini

Potret24.com – UMKM binaan PT SPR Langgak menujukkan kebolehan pada ajang Pra-Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) Kegiatan Usaha Hulu Migas tahun 2022 diselenggarakan di Batam, Kepulauan Riau (7-8 Juni 2022). Pada ajang ini PT SPR Langgak mendapatkan penghargaan Juara 2 didalam kategori video UMKM binaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terbaik.

Selain itu, stand pameran IKM Langgak Craft serta CV Raka Sadawira Utama ini sebagai UMKM binaan PT SPR Langgak yang diikutsertakan pada ajang tersebut senantiasa dipadati pengunjung, baik itu sekedar untuk berbelanja kerajinan yang berbahan baku lidi sawit sebagai produk unggulanya IKM Langgak Craft, ataupun memperoleh informasi seputar produk dan pola pengembangan UMKM oleh PT SPR Langgak.

“Penghargaan ini merupakan apresiasi yang diberikan oleh dewan juri kepada kami terhadap upaya dan program pemberdayaan masyarakat yang telah dijalankan oleh tim humas kami selama ini. Mudah-mudahan, penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus mengembangkan program yang bermanfaat peningkatan kesejahteraan masyarakat disekitar wilayah operasi PT SPR Langgak,” kata Susi Kardina selaku SCM Manager PT SPR Langgak.

Kegiatan Pra-Forum Kapnas diinisiasi oleh SKK Migas ini diikuti oleh seluruh KKKS Wilayah Sumbagut. Dari kegiatan tersebut bertujuan menjalin komunikasi diantaranya Pemerintah Daerah, Pelaku Usaha Hulu Migas dan juga Perusahaan Jasa Pendukung. Baik pada perusahaan nasional maupun lokal yang sehingga diharapkan dapat menciptakan efek berganda dari aktifitas operasional yang dilakukan KKKS.

Pada sesi Forum Group Discussion ini, Ikin Faizal selaku General Manager PT SPR Langgak mempresentasi strategi PT SPR Langgak didalam mendorong multiplier effect dalam meningkatkan ekonomi masyarakat disekitar wilayah operasi melalui 2 pendekatan.

“Approach pertama kami lakukan yakni melalui CSR yang mana program sudah disetujui oleh SKK Migas yang nantinya diimplementasi dengan sebaik-baiknya sehingga tepat sasaran, dan itu sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Serta termasuk didalamnya pengembangan ekonomi masyarakat itu yang melalui pembinaan UMKM,” ujarnya.

Kemudian katanya melalui pendekatan dengan menaikkan kelas UMKM hingga menjadi vendor atau kontraktor. Tentu dapat dilakukan melalui bantuan aspek legalitas. Hal ini sangat penting karena umumnya UMKM kami dapati kesulitan dalam aspek ini. Selain itu, memberikan kursus atau sosialisasi terkait di dalam pembuatan laporan keuangan kepada UMKM lokal. (Dai/Rin)