Potret PendidikanPekanbaru

Pendaftaran PPDB Online SMP Negeri Banyak Dikeluhkan, Pj Walikota segera Panggil Disdik

5
×

Pendaftaran PPDB Online SMP Negeri Banyak Dikeluhkan, Pj Walikota segera Panggil Disdik

Sebarkan artikel ini

Potret24.com- Sejumlah wali murid mengeluhkan sulitnya pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Pekanbaru yang sudah digelar sejak Rabu (39/6/2022) kemarin. Permasalahan yang kerap dihadapi oleh wali murid salahnya lambatnya website untuk diakses, kemudian sulitnya log in, hingga waktu yang hanya dibatasi 4 jam dalam satu hari.

“Ini hari kedua saya daftar untuk anak saya. Memang susah, saya kemarin sempat kebingungan,” ujar Safri, warga Jalan Durian, Pekanbaru, Kamis (30/6/2022).

Ia mengatakan dirinya kemarin sempat kebingungan saat akan melakukan log in ke website tersebut. Karena memang susah terbuka.

“Nggak tau kenapa, saya kemarin memang pakai hp daftarnya. Tak bisa. Ditambah lagi waktunya cuma 4 jam dalam satu hari. Sangat pendek sekali. Apa salahnya ditambah waktunya,” ungkapnya.

Pagi tadi, ujar Safri, dirinya langsung mendatangi sekolah tempat anaknya didaftarkan dan meminta solusi apa yang harus dilakukan.

“Jadi ternyata tadi daftarnya katanya nggak bisa pakai hp, pakai komputer saja. Saya coba Alhamdulillah bisa. Walau agak lambat, tapi Alhamdulillah bisalah. Tinggal menunggu saja ini hasilnya bagaimana,” ucapnya.

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun saat dikonfirmasi media mengenai hal ini dirinya mengatakan akan segera memanggil pihak terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan.

“Kalau memang banyak keluhan, kita akan segera panggillah Disdik ini. Karena memang secara teknisnya kan mereka ya, akan segera kita panggil,” sebutnya.

Sebelumnya Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Muzailis mengatakan jika dalam proses pendaftaran ataupun penginputan berkas orang tua atau wali murid mengalami kendala, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

“Kalau ada orang tua merasa ragu dalam penginputan ataupun mendaftarkan anaknya silahkan ke sekolah bersangkutan ataupun ke Dinas pendidikan,” ucapnya.