Batam

Hingga Akhir Tahun 2022 Wajah Kota Lama Tanjungpinang Akan Semakin ‘Bedelau’

4
×

Hingga Akhir Tahun 2022 Wajah Kota Lama Tanjungpinang Akan Semakin ‘Bedelau’

Sebarkan artikel ini

Potret24.com- Pemerintah Provinsi Kepri dibawah kepemimpinan H. Ansar Ahmad dan Hj. Marlin Agustina ini tidak tanggung-tangggung dalam memoles Kota Lama bertempat Jalan Merdeka Tanjungpinang untuk agar lebih cantik, menarik.

Selain menjadi prioritas utama pembangunan Pemprov Kepri, melalui Anggaran Daerah juga telah digulirkan anggaran sebesar sekitar Rp9,8 miliar yang khusus untuk memoles wajah Kota Lama tersebut.

Menurut Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, Tanjungpinang adalah ibukota Provinsi Kepri. Sebagai ibukota, sudah seharusnya Tanjungpinang tampil cantik dan memiliki daya tarik yang aikonik. Sehingga siapapun yang datang akan mendapatkan kesan nyaman.

Dulu, ujar Ansar bahwa Tanjungpinang pernah menjadi ibukota Provinsi Riau, sebelum akhirnya ibukotanya pindah ke Pekanbaru. Diantara penyebab perpindahannya, selain rentang kendalinya terlalu jauh, juga karena infrastrukturnya yang  belum memadai.

“Sekarang Tanjungpinnag adalah ibukota Provinsi Kepri. Kita harus menjaga kota tua ini. Caranya, selain berbagai infrastruktur kita lengkapi, juga tampilannya harus kita percantik,” kata Gubernur dengan penuh semangat.

Ansar menegaskan Pemerintah Provinsi Kepri sudah menunjuk konsultan  yang mengerjakan proyek ‘makeover’ Kota Tua tersebut adalah yang profesional dibidangnya. Serta memahami akan dijadikan seperti apa jalan Merdeka tersebut nantinya, hingga warna apa  yang tepat dipilih yang bisa menarik perhatian masyarakat.

Dan bahkan, sebelumnya Ansar mengaku berulangkali rapat untuk menentukan bentuk dan pemilihan warna bersama OPD terkait, serta  konsultan yang ditunjuk, hingga akhirnya disepakati  sesuai dengan keinginan bersama saat ini.

“Alhamdulillah proyek mempercantik Kota Lama jalan Merdeka ini sekarang sedang berjalan. Pemerintah Provinsi Kepri berterimakasih kepada seluruh masyarakat, terutama para pemilik ruko dan pengguna jalan. Karena, semuanya telah membantu, sehingga dari proses pengerjaan berjalan lancar. Kalaupun ada gangguan karena sedang didalam pengerjaan, kita harap agar dimaklumi,” katanya.

Selain memoles Kota Lama, sebutnya, proyek prioritas lain yang juga sedang digesa oleh Pemerintah Provinsi Kepri adalah pembangunan flyover depan Ramayama, kemudian proyek pelebaran jalan menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah, revitalisasi Pulau Penyengat dan benerapa proyek lainnya.

“Kita bangun Tanjungpinang agar lebih berestetika. Sekali lagi saya katakan bahwa wajah Provinsi Kepri ini berada di Tanjungpinang. Ruang tamu akan mencerminkan wajah Kepri secara utuh. Dan jika Tanjungpinang sudah molek, tentu masyarakat juga akan lebih senang, nyaman dan tentram,” katanya. (Dai/Yog)