Potret24.com – Bupati Siak Alfedri meminta Badan Keuangan Daerah (BKD) bekerjasama dengan Satpol PP dalam mendukung penegakan peraturan daerah dan peraturan bupati yang berkaitan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Karena menurutnya, tidak bisa hanya mengandalkan dinas terkait, namun harus didukung Satpol PP, Camat, Lurah dan Penghulu termasuk instansi vertikal seperti Kejari dan Polri. “Tolong BKD libatkan Satpol PP dalam mendukung kelancaran penerimaan pendapatan asli daerah. Jadi Satpol PP tidak sekedar jaga kantor, jaga rumah atau sekedar patwal atau hanya penertiban,” ungkap Bupati Alfedri, Rabu (29/6/2022).
Tapi katanya, harus lebih dari itu, namun selain itu tugas Satpol bisa menegakan Perda, sebab PAD ini regulasinya adalah Perda, maka dari itu Satpol harus turut serta. Ujarnya, ada beberapa penyebap rendahnya target pendapatan PAD di antaranya, ada Pajak Penerangan Jalan (PPJ) ada keputusan MK pada akhirnya Pemda tidak bisa lakukan pemungutan.
”Belum lagi retribusi IMB ini yang harus menunggu Perda. Ini, menjadi beberapa penyebap pengurangan dari PAD. Tetapi kita yakin dengan potensi yang ada, jadi perlu adanya sinergitas dan kerjasama. Sehingga kita ini mampu meningkatkan PAD,” pesannya.
Rendahnya kesadaran wajib pajak, ujar Bupati Siak ini, dibutuhkanya cara-cara persuasif didalam mengejar target PAD. Termasuk halnya didalam penegakkan hukum terhadap Pajak Daerah. Maka ini perlu sosialisasikan, dan dalam tahapan selanjutnya. (Dai/Awu)
