Potret Riau

Kapolda Riau Warning Mafia Minyak Goreng

4
×

Kapolda Riau Warning Mafia Minyak Goreng

Sebarkan artikel ini

Potret24.com- Presiden Joko Widodo, secara resmi mencabut larangan ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan juga minyak goreng. Sebelumnya telah mengambil langkah kebijakan keluarkan larangan ekspor komoditi andalan Indonesia ini, per 28 April 2022.

Namun pada hari Kamis (19/5/2022), Presiden Jokowi telah mengeluarkan pernyataan resmi itu untuk membuka kembali kran ekspor. Menurut Jokowi, diperbolehkan kembali kegiatan ekspor, karena pasokan minyak goreng sudah melebihi kebutuhan dalam negeri.

Terkait hal ini, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengajak semua pihak khususnya itu di Bumi Lancang Kuning, untuk mendukung kebijakan strategis Presiden Jokowi ini. Ujarnya, dengan dibuka kembali keran ekspor, pastinya akan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani sawit di Riau.

Masyarakat, tentunya juga bersyukur dan berterimakasih kepada Presiden RI serta pemerintah yang mendengarkan aspirasi mereka. “Pastinya ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat, yang khususnya di Riau,” kata Irjen Iqbal, Jumat (20/5/2022).

Ia pun memberikan warning atau peringatan keras, jangan sampai ada pihak atau ‘mafia’ yang masih berani mencoba melakukan perbuatan penyelewengan.

Disebutkan Jenderal polisi bintang dua ini, pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan mengambil langkah tegas bagi siapa saja yang melakukan pelanggaran.

“Kepada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang masih saja mencoba mengambil kesempatan untuk mengeruk keuntungan, jangan coba lagi main-main. Saya pastikan akan ditindak secara tegas,” ancamnya.

Diungkapkan Kapolda Riau, kepentingan masyarakat tentunya menjadi hal utama yang harus diprioritaskan. Maka dari itu, kepolisian melakukan pengawasan ketat mulai dari hulu ke hingga hilir. Hal ini juga sesuai dengan perintah Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pihak kepolisian katanya, bekerjasama dengan pemerintah dan stake holder terkait dalam halnya pengawasan ini.
Ini dilakukan, katanya, tidak lain adalah memastikan distribusi minyak goreng sebagai kebutuhan masyarakat, bisa berjalan lancar tanpa kendala. Serta ketersediaan dipasaran terjamin.

Seperti halnya diketika sempat terjadi kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu, jajaran Polda Riau bergerak cepat juga dengan mengambil langkah strategis Polda Riau berupaya carikan solusi atas permasalahan yang terjadi saat itu. Bahkan juga turun langsung ke lapangan melakukan peninjauan proses produksi minyak goreng.

“Kita tidak ingin hal serupa (kelangkaan minyak goreng, red) terjadi lagi. Apalagi kita Riau ini terkenal sebagai penghasil dan lumbungnya minyak sawit. Mari kita sama-sama menjaga itu jangan sampai ada terjadi penyimpangan,”sebut Iqbal. Ia juga memerintahkan jajarannya agar memantau kondisi ketersediaan minyak goreng di pasar. (Dai/Dri)