Potret24.com-Bank Indonesia Provinsi Riau mencatat menjelang Lebaran tahun ini, permintaan uang tunai di wilayah itu mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun lalu sebesar Rp4,5 triliun, tahun ini, ditarget Rp5,02 triliun tetapi realisasi nya mencapai Rp5,2 Triliun.
Demikian diungkapkan Deputi Kepala Perwakilan BI Riau Bidang Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, dan Manajemen Internal, Asral Mashuri, Kamis (28/4/22). Menurutnya, kenaikannya mencapai Rp700 miliar jika dibandingkan momen Lebaran tahun lalu.
“Kami memprediksi tahun ini kebutuhan uang tunai jelang Lebaran mencapai Rp5,02 triliun karena tahun ini ada kebijakan cuti bersama dan diperbolehkannya mudik oleh pemerintah. Tetapi, realisasi di lapangan justru penarikan uang tunai mencapai Rp 5,2 Triliun. Naik Rp700 miliar dibandingkan tahun lalu,” ujarnya.
Asral Mashuri mengakui adanya peningkatan permintaan uang tunai tersebut, memang didorong adanya kebijakan dibolehkannya mudik oleh pemerintah yakni dengan memberikan cuti bersama Idul Fitri selama 4 hari kerja sehingga total libur Lebaran tahun ini mencapai selama 10 hari. Meski demikian kenaikan permintaan uang tunai itu disebut masih dalam tahap wajar dan tidak terlalu bergejolak. Bahkan dari data bank sentral diketahui tendensi aktivitas masyarakat untuk mengambil uang tunai mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya. Dari laporan yang diterima BI, ada beberapa bank yang menutup layanan mesin ATMnya karena memang permintaan uang tunai di wilayah itu mengalami penurunan.
“Jadi dari analisa kami permintaan uang tunai di momen menjelang Lebaran ini turun karena adanya perpindahan transaksi dari tunai menjadi transaksi elektronik atau digital,” ujarnya.
Kemudian secara jenis pecahannya dari total Rp5,2 triliun yang telah disalurkan untuk kebutuhan Lebaran ini, masih didominasi oleh uang pecahan besar yakni Rp100.000 dan Rp50.000 dengan nilai penyaluran Rp4,8 triliun, dan sisanya uang pecahan kecil dengan nilai penyaluran Rp400 miliar.
Asral menambahkan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan uang tunai selama momen Lebaran, pihaknya memiliki 3 lokasi kas titipan, dimana bank yang ditunjuk menjadi perwakilan bank sentral dalam menyalurkan uang tunai ke bank sekitarnya. Ketiga lokasi itu adalah pertama di Kota Rengat dengan mitra Bank BNI, serta Kota Pasir Pengarayan dan Kota Selatpanjang dengan mitra Bank Riau Kepri.
Sementara untuk di Pekanbaru, BI Riau sebelumnya telah mengoperasikan mobil kas keliling di 4 titik yakni Purna MTQ, Stadion Rumbai, Stadion Utama Riau, dan Masjid Raya Annur Provinsi Riau. Sebelumnya Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau memerkirakan pertumbuhan ekonomi daerah itu sepanjang tahun ini akan tumbuh positif 3,38 persen atau sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang di angka 3,36 persen. rtc