Potret Riau

Keinginan Gubri Buka Penerbangan Internasional Bandara SSK Tidak Disetujui Anggota Dewan

4
×

Keinginan Gubri Buka Penerbangan Internasional Bandara SSK Tidak Disetujui Anggota Dewan

Sebarkan artikel ini

Potret24.com – Anggota Komisi II DPRD Riau Manahara Napitupulu tak setuju soal keinginan Gubernur Riau Syamsuar membuka kembali penerbangan internasional di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Dia berharap penerbangan internasional tetap ditutup sampai Covid-19 benar-benar berakhir.

“Saat ini keselamatan rakyat menjadi prioritas di atas segalanya termasuk di sektor pariwisata. Jadi, sebaiknya penerbangan internasional di Bandara SSK II tetap dipertahankan ditutup,” kata Manahara, Kamis (7/4/2022).

Dia tak menampik bahwa kedatangan wisatawan mancanegara berpotensi meningkatkan perekonomian daerah yang terpuruk akibat Covid-19. Tapi, kata dia, pemerintah harus fokus dulu pada kesehatan dan keselamatan masyarakat.

“Apalagi pemerintah punya aturan misalnya penerbangan domestik, kalau sudah vaksin booster tak perlu melakukan antigen. Tapi kalau masih vaksin dosis dua, dibutuhkan antigen,” ujar dia.

Oleh karena itu, politikus Partai Demokrat ini mengimbau masyarakat agar mengikuti aturan yang berlaku guna kelancaran aktivitas dan mencegah penularan Covid-19.

“Artinya ada solusi, ketika masyarakat hendak bepergian tinggal melaksanakan aturannya. Kalau memang ada yang positif, ya setidaknya dilakukan isoman. Apalagi ada aplikasi Peduli Lindungi, semua tertera di situ,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar telah mengirim surat ke Menteri Perhubungan meminta Bandara SSK II Pekanbaru dioperasikan untuk penerbangan luar negeri.

Salah satu alasan pengajuan surat dengan nomor 550/DISHUB/919 tersebut didasarkan pada pencapaian program vaksinasi Covid-19 secara nasional sudah mencapai 70,38% untuk dosis dua. Indikator penanganan Covid-19 pun terus membaik, ditandai dengan menurunnya kasus konfirmasi harian.

“Hal ini merupakan kabar baik guna membuka mobilitas masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi yang selama ini sangat terbatas akibat pandemi Covid-19,” kata Gubernur Riau Syamsuar, Selasa (5/4/2022). (hrc)