Potret24.com- Ketahuan simpan Sabu di ceana dalam, dua pengedar barang haram (narkoba) seberat 574 gram yakni berinisial TP dan AI asal Batam, diamankan petugas Avsec Bandara Sutan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dan personel TNI AU Lanud Roesmin Noerjadin.
Diketahui barang haram itu dikemas 6 bungkus plastik warna hitam tersebut yang diamankan. Kapena Lanud Rsn, Letkol Sus Zukri mengungkapkan, tertangkapnya pengedar narkoba berinisial TP dan AI asal Batam, dengan tujuan Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sabtu (10/4/2022).
“Mereka terlebih dahulu transit di Bandara Soekarno Hatta dengan menggunakan pesawat Air Jet/IU 3913/Pku-Ckg yang rencana take off pukul 18.00 WIB. Pengungkapan merupakan hasil kolaborasi dan kerjasama petugas Avsek SSK II dengan BKO TNI AU,” ujar Sus Zukri.
Hasil dari sinergitas antara petugas Avsec Bandara SSK II maupun Lanud Rsn menyebabkan kedua pengedar tersebut tidak berkutik saat diinterogasi petugas karena ada barang bukti 6 buah paket diduga itu berisi narkoba, dengan rincian 3 buah paket besar dan 3 buah paket kecil disimpan dalam celana.
“Tersangka pun mengakui. Penemuan berawal dari adanya kecurigaan petugas terhadap pelaku karena adanya tonjolan bagian celana pelaku saat pemeriksaan badan di gate masuk ruang tunggu dan kemudian dilakukan penggeledahannya oleh personel BKO Lanud Rsn atas nama Serma Supriyadi S dan Serka Yusuf, dan didapati narkoba tersebut,” jelasnya.
Akhirnya kata Sus Zukri, setelah proses panjang, dua orang pengedar narkoba tersebut, Airport Security Chief menyerahkan tersangka dan barang bukti kepada Kasat Resnarkoba Polresta Pekanbaru,” lanjutnya dilansir cakaplah.
Sementara itu omandan Lanud Roesmin Noerjadin Marsma TNI Andi Kustoro mengatakan tertangkapnya pengedar narkoba merupakan komitmen bersama yang telah disepakati, bahwa tidak ada tempat bagi narkoba atau barang haram jenis lainnya di Bandara SSK II.
Andi Kustoro lebih tegas mengatakan, Bandara SSK II harus bersih, harus terjaga marwahnya, siapapun yang terlibat narkoba kalau kedapatan, akan diberikan sanksi lebih tegas.
“Saya kembali mengapresiasi dan terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya dimana petugas Bandara SSK II dan BKO TNI AU kembali menggagalkan barang haram yang dapat merusak generasi muda,” kata Andi. (Dai)
