Potret24.com- Kapal Ro – Ro milik PT ASDP Indonesia Ferry (PERSERO), yakni KMP Tanjung Burang kandas di perairan Tanjung Sauh Batam, saat berlayar dari Pelabuhan Telaga Punggur, Batam yang menuju pelabuhan Tanjung Uban, Bintan pada hari Selasa 12 April 2022.
Kejadian kandas itu bermula saat kapal penumpang ini melintas di pertengahan antara Batam dan Pulau Bintan sekira pukul 09.00 Wib. Hal ini dari informasi dilapangan. Dimana akibat kecelakaan ini, penumpang kapal ada korban luka maupun korban jiwa.
Namun, belum ada keterangan resmi dari pihak ASDP Punggur, Batam. Tapi awak media ini berusaha menggali informasi dari pihak terkait penyebab kandasnya KMP Tanjung Burang, yang apakah karena faktor kelalaian manusia (Human Error) atau memang penyebab lainnya.
Untuk sementara keterangan Syahrul, selaku Manager Operasional ASDP Telaga Punggur di ruang kerjanya inipun ditemui Rabu (13/4/2022) kemarin itu, enggan berkomentar dengan peristiwa kandasnya kapal Roro tersebut. Dalam hal ini, Syahrul terkesan tertutup dalam memberikan keterangan, dengan alasan kode etik
Syahrul berkelit dalam halnya menjawab pertanyaan awak media ini bahwa pihak pimpinannya, yakni General Manager Samsudin pernah berpesan kepada dia jangan memberi keterangan pada awak media dalam hal peristiwa kandasnya KMP Tanjung Burang, Sekalipun hanya sekedar kronologis kejadian saja.
Tidak puas atas jawaban dari Syahrul tersebut, berbagai cara diusaha untuk menggali informasi keberbagai pihak. Termasuk petugas di loket penjualan tiket, tetapi sayang semuanya hanya menyebut tidak mengetahui secara pasti kejadian kandasnya kapal Ro – Ro tersebut.
Akhirnya, tim media bergerak menemui masyarakat sekitar pelabuhan, dan juga mendapatkan informasi bahwasa kapal tersebut sudah diamankan di Tanjung Uban, Pulau Bintan. Hal itu dilakukannya pihak Syahbandar. Sehingga kondisi ini semakin membuat kecewa awak media.
Sementara itu terpisah, KORSATPOL BPTD pelabuhan penyeberangan Telaga Punggur Fauzi, mengatakan, memang benar kapal untuk saat ini diparkir di dermaga pelabuhan Tanjung Uban, guna untuk diperiksa kondisi kapal tersebut. Sehingga nantinya didapatkan informasi kejadian sebenarnya.
Fauzi juga mengatakan, benar peristiwa musibah kapal Ro – Ro KMP Tanjung Burang kandas di Tanjung Sauh pada tanggal (12/4/2022). Tapi, sebenarnya lebih dominan memberi keterangan kepada awak media yaitu pemilik kapal itu sendiri ASDP Batam. “Sebenarnya itu pihak ASDP Batam memberi keterangan supaya mendapatkan informasi yang lebih valid dan akurat,” kata Fauzi. (Dai/Suk)