Potret24.com – Menindaklanjuti surat dari Kemenko Polhukam terkait pemindahan pengungsi Rohingya di Aceh yang berasal dari Myanmar, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah menyatakan siap untuk menerimanya.
Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan sebelumnya surat rekomendasi dari Kemenko Polhukam itu meminta Pemko Pekanbaru untuk mempersiapkan tempat pengungsi tersebut.
“Pemko bersedia menerima pengungsi tersebut. Dan untuk menindaklanjuti surat dari Kemenko Polhukam itu, hari ini Kamis (31/3) kami kedatangan tim dari Kemenko Polhukam RI,” ujar Zulfahmi, Kamis (31/3/2022).
Dikatakannya, dalam pertemuan itu membahas tentang pemantapan rencana pemindahan pengungsi tersebut. Pihaknya telah mendapatkan arahan-arahan terkait tempat dan lain sebagainya.
“Saat ini kami sedang bekerja mempersiapkan segala sesuatunya. Jadi untuk masalah kepindahan masih kami lihat kesiapan kita (pemko) di lapangan seperti tempat, dan lain sebagainya,” terangnya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait, dan bekerja sama dengan IOM dan UNHCR. Pasalnya, yang memfasilitasi kebutuhan dasar dari pengungsi ini bukan dari Pemko Pekanbaru, melainkan di-support oleh lembaga PBB dan NGO, yaitu IOM dan UNHCR perwakilan Pekanbaru Riau.
Terkait tempat penampungannya, Zulfahmi belum bisa memastikan. Namun pihaknya tengah mempersiapkan tempatnya yang dinilai layak dan mudah untuk melakukan pengamanan dan pengawasan.
Menurutnya, dari 155 pengungsi Rohingya yang akan datang ke Pekanbaru, bisa saja ditempatkan di 15 kecamatan yang ada di Pekanbaru.
“Dari 15 kecamatan yang ada, semuanya berpotensi untuk ditempati pengungsi,” pungkasnya.(hrc)
