Potret24.com- Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi, menyebut sampai sekarang belum mengeluarkan izin rekomendasi plesiran Walikota Pekanbaru Firdaus ke Mesir.
“Saya belum rekomendasikan,” kata Gubri, Selasa (23/3/22).
Belum ditekennya izin plesiran Walikota Pekanbaru ke negara piramid tersebut, merujuk arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bahwa, salah satunya izin bisa diberikan untuk daerah dengan angka kasus penularan Covid-19 rendah.
Hal ini tentunya menjadi petunjuk yang harus diperhatikan kepada semua pihak, termasuk Walikota Pekanbaru yang dalam berapa bulan ke depan, sudah memasuki akhir masa jabatannya sebagai kepala daerah.
“Kami memang belum meneken. Kami dapat petunjuk dari Pak Mendagri bahwa kepala daerah bisa diizinkan, jika memang di daerahnya itu angka kasus Covid-19 tidak terjadi peningkatan. Kalau terjadi peningkatan, tak dibolehkan,” ujarnya.
Kegiatan tersebut informasinya dalam rangka perjalanan dinas keluar kota. Wali Kota Pekanbaru, Firdaus membawa serta belasan pejabat di antaranya, Zulhelmi Arifin, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra, Kepala Diskominfo.
Pejabat lainnya yang namanya juga tercantum, Akmal Khairi, Kepala DPMPTSP Muhammad Firdaus, Kepala Distanak Ismardi Ilyas, Kepala Dinas Pendidikan Zaini Rizaldy Saragih, Kepala Dinas Kesehatan Edi Susanto.
Ada pula Plt Kabag Tupim, Muhammad Jamil, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Syoffaizal, Asisten I, El Syabrina, Asisten II, Masykur Tarmizi, Asisten III, Indra Pomi, Kepala Dinas PUPR dan Sekretaris Dinas PUPR Pekanbaru serta Direktur PT Sarana Pembangunan Pekanbaru, Heri Susanto.
Rencana plesiran Walikota Pekanbaru serta sejumlah pejabat ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru tahun 2022. (rtc)
