Potret24.com – Pemerintah Provinsi Riau mengumumkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Status ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan (SK) Karhutla 653/III/2022 yang telah ditandatangani pada Senin (21/3) kemarin.
Pengumuman status siaga karhutla disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, Selasa (22/3/2022). Dia mengatakan, status siaga ini berlaku hingga 30 November 2022 mendatang.
“Hari ini Pemprov Riau tetapkan status siaga Karhutla. SK penetapan status sudah ditandatangani Pak Gubernur Riau kemarin, hingga 30 November 2022,” kata Edy.
Edy mengatakan, penetapan status ini seiring dengan telah ditetapkannya status yang sama oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Pelalawan. Dengan penetapan status siaga oleh tiga daerah ini, menjadi dasar penetapan status siaga di tingkat provinsi.
Selain itu, penetapan status siaga karhutla Pemprov Riau ini juga setelah mendapatkan saran dan masukan dari TNI, Polri, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru.
Dia memaparkan, sejak 1 Januari 2022, total 168,66 Ha Lahan Terbakar, Riau Tetapkan Status lahan di Riau yang terbakar. Dengan rincian Rokan Hulu 3 hektar, Rokan Hilir 3 hektar. Dumai 5,1 hektar, Bengkalis 74,2 hektar.
Di Kepulauan Meranti 6 hektar, Siak 4,28 hektar, Pekanbaru 3,13 hektar, Kampar 8 hektar, Pelalawan 22,7 hektar. Lalu Indragiri Hulu 6,75 hektar, Indragiri Hilir 32,5 hektar. Sementara untuk Kuantan Singingi tercatat tidak ada kejadian karhutla. (mrc)
