Potret24.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menonaktifkan admin pengelola Twitter resmi @pemkotdepok setelah heboh retweet ‘Cari Keluarga Polisi Penembak FPI’. Admin tersebut terancam dicopot jika terbukti sengaja me-retweet.
“Sementara kita nonaktifkan yang bersangkutan sebagai admin itu langkah pertama, kalau memang terbukti yang bersangkutan nanti kita juga yang anggota sengaja dengan sengaja melakukan itu pasti akan kita berhentikan langsung, insyaallah,” ujar Kadis Kominfo Pemerintah Kota Depok, Manto, saat dihubungi, Selasa (11/1/2022).
Manto menjelaskan pemberhentian merupakan sanksi terberat yang akan diberikan Pemkot Depok. Jika terbukti me-retweet, admin akan diberhentikan sebagai tenaga non-ASN di lingkungan Diskominfo Pemkot Depok.
“Kalau dia terbukti dia yang bersangkutan melakukan itu gitu, jadi tindakan kita paling berat kita berhentikan sebagai tenaga non ASN di lingkungan Diskominfo kalau terbukti lo ya kalau bisa dibuktikan seperti itu,” ujar Manto.
“Kemungkinan (diberhentikan) itu ada kalau yang bersangkutan itu memang terbukti, tapi kan kita harus cari yang jelas dulu biar ini semua apa namanya benar tindakan kita tuh secara hukum gitu,” tuturnya.
Manto menjelaskan pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada admin. Sampai saat ini admin disebut Manto mengaku tidak me-retweet unggahan tersebut.
“Sudah kita BAP yang bersangkutan, bersangkutan belum dan tidak mengatakan iya, yang bersangkutan tetap mengatakan yang bersangkutan tidak pernah melakukan itu kan seperti itu. Nanti kita ada upaya-upaya lain juga seperti itu,” jelas Manto.
Lebih lanjut, Manto menyebut pihaknya terbuka jika hal ini diproses secara hukum. Dia menyesalkan kejadian me-retweet unggahan ‘Cari Keluarga Penembak FPI’ dapat terjadi.
“Ya kita kalau memang ada proses hukum mangga saja, kita welcome saja yang terbaik seperti apa kita kan anak hukum,” ucap Manto.
“Makanya kejadian ini juga saya juga sangat-sangat menyesalkan kok bisa kayak gitu,” tuturnya.
Seperti diketahui, akun Twitter Pemkot Depok sempat membuat heboh karena retweet ‘cari keluarga polisi penembak laskar FPI’. Polres Metro Depok menindaklanjuti hal ini dan akan memanggil admin tersebut.
“Sudah monitor dan menindaklanjuti. Rencana kita akan panggil admin untuk diambil keterangan,” kata Kasat Reskrim Polresta Depok AKBP Yogen Heroes Baruno saat dihubungi detikcom, Selasa (11/1/2022).(detik)