Potret Nasional

Kemenkes Sampaikan Kabar Baik soal Situasi COVID-19 di Indonesia

2
×

Kemenkes Sampaikan Kabar Baik soal Situasi COVID-19 di Indonesia

Sebarkan artikel ini
ilsutrasi

Potret24.com- Kasus virus Corona di Indonesia mulai menunjukkan kenaikan. Hal ini juga dipengaruhi oleh penularan Omicron yang cenderung lebih menular daripada varian lainnya.

Meski demikian, Kementerian Kesehatan menyebut persentase kenaikan kasus di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan negara tetangga. Kasus Corona di Indonesia juga disebut lebih terkendali dibandingkan beberapa negara.

Berikut perbandingan konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia dan negara tetangga:

Indonesia: 13,27 per 1 juta penduduk

Thailand: 110,20 per 1 juta penduduk

Malaysia: 121,19 per 1 juta penduduk

Singapura: 825,80 per 1 juta penduduk

Filipina: 233,71 per 1 juta penduduk

India: 220,71 per 1 juta penduduk

Jubir Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan Kemenkes memberlakukan level pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di setiap wilayah, menjadikan kasus Corona di Indonesia lebih terkendali.

PPKM tersebut diiringi dengan protokol kesehatan yang ketat, yakni memakai masker, mejaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan.

“Upaya-upaya tersebut dilakukan secara konsisten dan dievaluasi secara rutin. Sehingga setiap ada penambahan kasus dengan jumlah sedikit maupun banyak langsung dilakukan tata laksana perawatan yang baik di rumah sakit,” katanya dikutip dari laman resmi Kemenkes, Senin (31/1/2022).

Sebagai langkah antisipasi Omicron, Kemenkes menyediakan layanan telemedicine bagi para pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Mulai dari konsultasi hingga mendapatkan obat gratis.

“Kami selalu mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian jika tidak terlalu penting. Bahkan saat ini di tengah melandanya kasus varian Omicron kami selalu meminta kepada masyarakat untuk menunda perjalanan luar negeri karena penyebaran kasus varian tersebut banyak terjadi di luar negeri,” pungkasnya. (detik)