Potret24.com – Dugaan korupsi senilai puluhan miliar Rupiah lebih semasa Sekretariat DPRD (Sekwan) Kota Pekanbaru dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) berinisial BR dibongkar organasasi Pemuda Milienal Pekanbaru.
Dalam konferensi pers di Cafe Ayamnonjok, Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru Teva Iris membeberkan dugaan praktek rampok uang rakyat itu.
Dugaan korupsi itu terdiri dari 7 (tujuh) item, mulai dari peminjampakai mobil dinas kepada orang atau organisasi tertentu. Di antara 40 unit kendaraan itu tercatat dipakai oleh beberapa orang yang bahkan orangnya sudah ada yang meninggal dunia atau di dalam penjara.
‘’Mobil kendaraan roda empat itu ada yang tidak dipulangkan mantan anggota DPRD Pekanbaru dan beberapa pejabat serta pimpinan organisasi. Kalau tidak dikembalikan atau dipulangkan patut kita curigai sudah dijual,” tukas Iris lagi.
Item lain adalah pengadaan makan minum anggota dewan, pegawai dan rapat rapat paripurna yang diduga fiktif.
‘’Masak kan realisasi penyediaan makanan minum tamu rapat kantor tahun anggaran 2020 mencapai Rp1 miliar lebih. Padahal kita tahu, di masa Pandemi Covid-19, rapat rapat lembaga legislatif daerah Kota Pekanbaru itu banyak yang diadakan secara virtual atau online. Lalu biaya makan minum tamunya koq mencapai Rp1 miliar lebih!” tukasnya.
Aktivis muda yang sering bersuara vokal ini juga menyorot pengelolaan website DPRD Kota Pekanbaru yang menyedot anggaran hingga Rp24 miliar lebih.
Padahal, sebagai perbandingan pengadaan belanja publikasi di Dinas Kominfo Provinsi Riau yang melibatkan banyak media online dan cetak hanya dianggarkan Rp22 miliar!
‘’Kita harus bongkar dugaan korupsi ini. Besok secara resmi kita laporkan ke Kejaksaan Negeri Pekanbaru!’’ kata Iris lagi.
Sementara itu, Mantan Plt Sekwan DPRD Pekanbaru berinisial BR atau akrab disapa Rika ini ketika dikonfirmasi Potret24.com melalui sambungan telepon maupun pesan WhatsApp (WA) hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan. *