5 PR Timnas Indonesia Jelang Hadapi Timor Leste Kali Kedua (ANTARA FOTO)
Potret24.com – Timnas Indonesia harus berbenah jelang laga kontra Timor Leste kali kedua. Pasukan Shin Tae-yong harus selesaikan lima masalah ini.
Indonesia akan menjamu Timor Leste kali kedua pada Minggu (30/1) pukul 19.00 WIB di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Laga ini masih dalam tajuk uji coba FIFA Matchday.
Sebelumnya, Indonesia menang 4-1 atas Timor Leste pada Kamis (27/1). Timor Leste mampu unggul lebih dulu lewat Paulo Gali di babak pertama.
Skuad Garuda bangkit di babak kedua. Empat gol dicetak via Ricky Kambuaya, Pratama Arhan via titik putih, serta dua gol bunuh diri Timor Leste.
Setidaknya di laga kedua nanti, ada beberapa PR untuk Timnas Indonesia yang digarisbawahi pelatih Shin Tae-yong. Apa saja?
- Mental
Shin Tae-yong meminta Timnas Indonesia untuk membenahi mental. Mental pemenang harus kembali ditampilkan Evan Dimas dkk di lapangan!
“Jadi saya sangat merasakan bahwa para pemain harus punya kehausan dan kelaparan terhadap permainan,” tegasnya. - Finishing harus dibenahi
Masalah finishing alias penyelesaian akhir harus segera dibenahi Timnas Indonesia. Ketika menghadapi Timor Leste dalam laga sebelumnya, Indonesia punya banyak peluang emas di babak pertama.
Striker Dedik Setiawan dua kali membuang peluang emas. Tentu, hal ini tidak boleh lagi terjadi nantinya!
“Saya tidak bisa cuma menilai ke satu pemain saja. Siapa yang bermain di babak pertama atau babak kedua harus evaluasi semuanya,” kata Shin Tae-yong saat ditanya penampilan Dedik yang mandek di depan gawang lawan. -
‘Ancaman’ Shin Tae-yong
Shin Tae-yong tak menilai enteng laga uji coba. Masih sama soal urusan mental, pelatih asal Korea Selatan itu meminta para pemainnya untuk menjalankan strategi dengan baik dan ngotot buat bikin gol.
Shin Tae-yong bahkan kasih peringatan, kalau Indonesia masih main begitu-begitu saja, nggak bakal jadi tim terbaik di Asia Tenggara.
“Saya berpikir performa babak pertama harus evaluasi dengan baik, dengan performa seperti ini tim tidak akan menjadi kuat di Asia Tenggara,” tutur Shin Tae-yong. -
Yang muda yang harus unjuk gigi
Shin Tae-yong sudah menurunkan beberapa pemain muda di laga pertama Indonesia vs Timor Leste. Mereka pun masih ada yang baru berusia 17 tahun.
Shin Tae-yong sepertinya memberi panggung kepada para pemain muda untuk unjuk gigi. Kalau bisa mencuri hati Shin Tae-yong, bisa jadi tenaga mereka nantinya akan dipakai lagi. - Awas serangan balik!
Timor Leste sempat beberapa kali menyulitkan Indonesia lewat serangan balik. Buktinya, satu gol mereka cetak lewat situasi tersebut.
Timor Leste juga sempat dapat penalti ketika jelang akhir babak pertama, tapi beruntung kiper Syahrul Fadil mampu menebus ‘dosanya’. (detik)