Pekanbaru

Transformasi ke Digital, Pemprov Riau Dukung Penerapan Analog Switch Off

5
×

Transformasi ke Digital, Pemprov Riau Dukung Penerapan Analog Switch Off

Sebarkan artikel ini

Potret24.com – Kementerian Informasi dan Komunikasi Republik Indonesia menargetkan Analog Switch Off (ASO) atau penyiaran digital paling lambat tahun 2022. Pemprov Riau mendukung dan menyambut baik transformasi ke digital tersebut.

“Pemprov Riau tentunya menyambut baik kebijakan dalam penerapan Analog Switch Off atau televisi digital ini,” kata Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Riau, Raja Hendra Saputra saat membuka Forum Group Discussion Sosialisasi Analog Switch Rabu (22/12/2021) di Pekanbaru.

Raja Hendra mengutarakan, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bahwa hal positif untuk penerapan digitalisasi.

“Diantaranya terwujudnya keberagamaan siaran (Diversity of Content) dan keberagamam kepemilikan (diversity of ownership) serta masyarakat akan mendapatkan siaran dengan gambar yang bersih, kualitas suara yang jernih dan canggih secara teknologi,” ungkap Raja.

Diharapkan dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dalam upaya mempersiapkan Provinsi Riau menyambut televisi digital ini, baik dalam sisi infrastruktur, sosialisasi kepada masyarakat dan tentunya mengakomodir warga yang tidak mampu untuk menerima siara televisi digital.

“Melalui televisi digital juga diharapkan akses siaran televisi kepada masyarakat dapat diterima secara merata terutama di daerah yang susah menangkap siaran televisi pada saat televisi analog,” ungkapnya.

“Dalam upaya mempersiapkan Provinsi Ria menyambut penyiaran digital ini, pastinya akan mendapati berbagai kendala dan hambatan yang ada,” kata Raja Hendra Saputra.

“Namun dengan tetap mengedepankan optimisme, kita yakin kita pasti bisa. Hal yang paling mendasar yang harus tetap menjadi prioritas yaitu mengawal kepentingan masyarakat Riau dalam penyiaran digital ke depan,” ungkapnya.

Raja Hendra menambahkan bahwa daerah mendapati manfaat atas peralihan penyiaran analog ke digital ini terutama dalam aspek telekomunikasi yang bersumber atas digital deviden atas peralihan teknologi penyiaran ini.

Plt. Kepala Diskominfotik Riau mendorong agar Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Riau sebagai perwakilan masyarakat bidang penyiaran di Provinsi Riau untuk menjadi leading sector dalam mempersiapkan dalam menyambut televisi digital ini. Begitu juga bekerjasama dengan dinas komunikasi dan informatika tingkat kabupaten dan kota untuk dapat bahu membahu mempersiapkan penyiaran digital.

“Melalui kegiatan seperti ini besar harapan saya dapat meningkatkan pemahaman, kepedulian dan kesadaran masyarakat Riau dalam menghadapi dan menyikapi peralihan teknologi penyiaran dari sistem penyiaran analog ke penyiaran digital ini,” ucap Kepala Bidang Informasi, Komunikasi dan Publik (IKP) Diskominfotik Riau.***(MCR)