Potret24.com – Gubernur Riau Syamsuar membuka acara Pelatihan dan Pendampingan Sertifikasi Halal UMKM Provinsi Riau di UPT Industri Pangan Olahan dan Kemasan-Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop & UKM) Provinsi Riau, Rabu (15/12/2021).
Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutan mengucapkan terimakasih kepada Rektor Institut Agama Islam Tazkia beserta jajaran yang bersedia hadir untuk memberikan pelatihan dan pendampingan sertifikasi halal pada UMKM di Provinsi Riau.
“Beberapa hari yang lalu, Rektor Institut Agama Islam Tazkia bersilaturahmi kepada kami, menyampaikan hajatnya terutama untuk memberikan ilmu yang berkenaan dengan industri halal,” ungkap Gubernur Riau.
Saat ini masih banyak masyarakat terutama usaha kecil dan usaha mikro yang belum mengetahui tentang industri halal.
Diharapkan nanti Disperindagkop UKM Riau dapat membantu bagaimana cara mendapatkan sertifikat SNI dan hasil uji laboratorium BPOM sehingga tersertifikasi.
“Sertifikasi ini penting, karena makanan atau minuman itu, selain halal tentu juga baik dan sehat,” ungkapnya.
Gubernur Riau mengharapkan apa yang diberikan narasumber dapat diikuti dengan sebaik-baiknya. Karena kedepan Indonesia ingin menjadi produsen halal dunia.
Sehingga melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh industri pengolahan makanan atau minuman, kosmetik, fashion yang halal.
“Karena industri halal dapat menjadi lokomotif ekonomi syariah yang melahirkan banyak wirausahawan di Provinsi Riau,” ungkapnya
Kemudian, Pelatihan dan Pendampingan Sertifikasi Halal bagi UMKM di Provinsi Riau ini merupakan kerjasama antara Institut Agama Islam Tazkia dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi & UKM Provinsi Riau.
Institut Tazkia merupakan salah satu kampus yang dipilih oleh Bank Indonesia untuk mendirikan pusat halal supaya dapat menyosialisasikan sertifikasi halal yang lebih baik lagi.
Sudah banyak daerah yang dikunjungi oleh Institut Tazkia untuk dilaksanakan pelatihan dan pendampingan sertifikasi halal termasuk Provinsi Riau.
Sementara itu, Rektor Institut Agama Islam Tazkia Murniati Mukhlisin mengatakan tujuannya hadir dalam Pelatihan dan Pendampingan Sertifikasi Halal UMKM Riau merupakan apresiasi terhadap kerjasama dengan Pemprov Riau.
“Industri halal makin digerakkan oleh pemerintah, jangan sampai produk kita tidak bisa ekspor ke luar negeri karena belum tersertifikasi halal,” ujar Murniati.
“Kami akan membantu bagaimana Sistem Jaminan Halal terbaru, harapannya bisa menjunjang pengembangan UMKM. selain itu, kami juga akan merapikan laporan keuangan, sehingga ketika ingin mengajukan ke Bank Riau Kepri bisa mendapat modal, karena administrasinya sudah rapi,” tambahnya. (mcr)